Anggota Tim Khusus Pelaksana mengukur tingkat paparan radiasi saat dekontaminasi di Kawasan Industri Modern Cikande. ANTARA FOTO/Angga Budhiyanto/nym.
Yogyakarta: Limbah radioaktif Cesium-137 (Cs-137) memiliki dampak membahayakan bagi manusia. Masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi temuan itu harus dicek kondisi kesehatannya seperti di Kawasan Serang, Banten.
"Karena ini umurnya (limbah Cs-137) terlalu panjang dan sulit tak hanya di lapangan, maka penduduk di sekitar harus diberikan pengetahuan bahkan sebaiknya dites, apakah sudah telanjur terpapar, harus dites," kata ahli nuklir dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Yudi Utomo Imardjoko, saat dihubungi Jumat, 3 Oktober 2025.
Yudi mengatakan pengecekan kesehatan ke masyarakat sekitar harus dilakukan karena potensi penyakit akibat radiasi sangat tinggi. Bahkan, dampak penyakit apabila sudah terjadi bisa berkepanjangan.
"Itu (pengecekan kesehatan) wajib karena itu bisa menyebabkan kanker, penyakit-penyakit yang tidak kita harapkan, yang menahun," kata Yudi.
Yudi menyebut potensi paparan radiasi menjangkau makanan yang dikonsumsi penduduk. Apabila itu terjadi, ia menyatakan zat itu harus dikeluarkan.
"Satu hal yang harus dilakukan mengecek kondisi penduduk di situ mengonsumsi makanan mengandung Cesium-137 ini harus dikeluarkan dari tubuh. Kasihan penduduk yang tidak tahu itu menerima dampak negatif," ucap Yudi.
Menurut dia pemerintah harus sesegara mungkin melakukan langkah itu. Apalagi Yudi mengaku sempat melihat aktivitas anak-anak di sekitar lokasi.
"Anak-anak menurut aturan tidak boleh terkena, boleh kena radiasi sekitar tapi setelah umur 18 tahun. Anak kecil sudah banyak di situ. Saya melihat anak kecil SD, TK, itu ndak boleh kena radiasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, paparan radiasi hanya diperbolehkan pada kepentingan medis. Dalam kondisi saat itu, ia menyebut mestinya ada pihak yang bertanggung jawab.
"Kecuali untuk kepentingan medis di rumah sakit, itu ndakpapa. Tapi kalau di daerah sekitar itu sampai kena itu tanggung jawabnya berat dari yang mencemari itu," ujarnya.