Indonesia Sadar Tantangan Keamanan Semakin Kompleks, Dorong Penguatan Kemitraan dengan Jepang

Resepsi peringatan Hari Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Self-Defense Forces/JSDF) ke-71 di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 4 November 2025. Foto: Metrotvnews.com

Indonesia Sadar Tantangan Keamanan Semakin Kompleks, Dorong Penguatan Kemitraan dengan Jepang

Muhammad Reyhansyah • 5 November 2025 10:32

Jakarta: Kementerian Pertahanan Republik Indonesia menegaskan pentingnya kemitraan strategis antara Indonesia dan Jepang untuk menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik serta memperkuat kerja sama di bidang kemanusiaan dan pertahanan. 

Hal itu disampaikan oleh Mayor Jenderal TNI Helda Risman, Staf Ahli Bidang Politik Menteri Pertahanan RI, dalam sambutannya pada resepsi peringatan Hari Pasukan Bela Diri Jepang (Japan Self-Defense Forces/JSDF) ke-71 di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa, 4 November 2025.

“Atas nama Menteri Pertahanan Republik Indonesia, saya menyampaikan apresiasi yang tulus atas profesionalisme, dedikasi, dan disiplin Pasukan Bela Diri Jepang dalam menjunjung tinggi perdamaian, stabilitas, dan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Helda Risman dalam pidatonya.

Ia menambahkan, hubungan pertahanan kedua negara terus berkembang secara komprehensif melalui dialog strategis, pertukaran personel, latihan bersama, serta kolaborasi industri pertahanan.

Mayjen Helda menyoroti tantangan keamanan yang semakin kompleks di kawasan, mulai dari ancaman siber, terorisme, ketidakamanan maritim, hingga dampak pandemi dan teknologi baru. Ia menekankan bahwa tidak ada satu negara pun yang dapat menghadapi tantangan tersebut sendirian, dan karena itu kerja sama Indonesia–Jepang menjadi semakin penting.

“Indonesia dan Jepang memiliki pandangan strategis yang sama bahwa perdamaian dan kemakmuran harus diwujudkan melalui dialog, kemitraan, dan kepatuhan terhadap hukum internasional. Kerja sama pertahanan kita menjadi pilar penting dalam mewujudkan visi itu,” kata Helda.

Dalam sambutannya, Helda juga menyoroti sejumlah capaian konkret dalam hubungan pertahanan kedua negara. Ia menyambut baik inisiatif Official Security Assistance (OSA) Jepang tahun 2025 yang akan memberikan hibah kapal patroli berkecepatan tinggi kepada TNI Angkatan Laut, serta latihan penanggulangan bencana berskala besar MICHINOKU Alert 2024 yang digelar di Tokyo dan Sendai.

Selain itu, Helda menyampaikan bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah latihan multilateral Komodo ke-5 di Bali pada Februari 2025, yang akan melibatkan partisipasi kapal perang dan helikopter dari Pasukan Bela Diri Maritim Jepang. Menurutnya, partisipasi tersebut menegaskan komitmen bersama kedua negara terhadap kerja sama maritim dan stabilitas regional.

Ia juga menyoroti kerja sama di bidang pendidikan pertahanan serta dukungan dari Sasakawa Peace Foundation yang memperkuat hubungan antarpersonel militer Indonesia dan Jepang.

“Kerja sama ini tidak hanya membangun profesionalisme, tetapi juga mempererat persahabatan dan saling pengertian antar kedua bangsa,” ucap Helda.

Herda menutup sambutannya dengan menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk memperdalam kerja sama di bidang teknologi pertahanan, pendidikan militer, dan bantuan kemanusiaan.

“Melalui upaya bersama ini, kita dapat memperkuat hubungan bilateral pertahanan dan memberikan kontribusi nyata bagi kawasan Indo-Pasifik yang damai, stabil, dan tangguh,” pungkas Mayjen Helda.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Fajar Nugraha)