Ilustrasi ternak-terbak sapi di Pasar Hewan Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim
Ahmad Mustaqim • 15 January 2025 15:04
Yogyakarta: Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memilih tidak menutup aktivitas pasar hewan di tengah maraknya kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Pemerintah setempat menilai hal penting yang perlu ditekankan yakni pencegahan.
"Tidak perlu panik. Yang terpenting upaya pencegahan terus dilakukan seperti saat menangani antraks atau penyakit lainnya," kata Sunaryanta pada Rabu, 15 Januari 2025.
Sunaryanta menyatakan masyarakat pemilik ternak tak perlu panik menyikapi situasi saat ini. Ia menegaskan pemerintah berupaya menekan laju penambahan kasus PMK.
Sementara, ia melanjutkan, aktivitas pasar hewan tetap berjalan.
Pasar hewan yang berlokasi di Siyono, Desa Logandeng, Kecamatan Playen; dan Munggi di Desa Munggi, Kecamatan Semanu tak serta merta ditutup karena tak ada kondisi darurat.
Baca: Pemkab Banyumas Siap Memulai Vaksinasi PMK |