Ilustrasi sektor logistik dan pelabuhan. Foto: Pinterest.
Husen Miftahudin • 25 September 2025 12:40
Jakarta: Sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional, generasi muda didorong untuk melek terhadap industri logistik dan kepelabuhan. Hal itu dilakukan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melalui program Pelindo Mengajar di 66 sekolah menengah pada September-Oktober 2025.
Program ini menjadi sarana perusahaan untuk menumbuhkan literasi dan mengenalkan dunia logistik kepada para siswa. Fokusnya memperluas akses pendidikan, memotivasi siswa agar semangat belajar, serta menyiapkan calon pemimpin masa depan yang melek literasi dan paham peran strategis pelabuhan.
"Kami ingin siswa memahami pelabuhan bukan sekadar pintu masuk barang, melainkan bagian penting dari rantai logistik yang menopang perekonomian nasional," kata Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono dikutip dari siaran pers, Kamis, 25 September 2025.
Menurut Arif, Pelindo Mengajar menjadi ruang interaksi langsung antara pimpinan BUMN dan masyarakat. Para pengajar tidak hanya berasal dari jajaran direksi dan komisaris, tetapi juga eksekutif regional hingga manajer cabang.
"Pelindo hadir di tengah masyarakat, memberi manfaat langsung, dan mendorong lahirnya calon pemimpin masa depan," jelas Arif.
Tahun ini, program Pelindo Mengajar menyasar ribuan siswa SMA dan SMP di berbagai daerah, mulai dari Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua. Sekolah yang dipilih umumnya berada di sekitar pelabuhan atau wilayah operasional Pelindo.
Baca juga: Industri Logistik Dituntut Perkuat SDM dengan Teknologi dan Digitalisasi |