Irjen Karyoto Buru Penyebar Hoaks terkait Dirinya Mundur dari Polri

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto/Metro TV/Siti

Irjen Karyoto Buru Penyebar Hoaks terkait Dirinya Mundur dari Polri

Siti Yona Hukmana • 8 August 2025 17:11

Jakarta: Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan memproses hukum pelaku yang menyebarkan berita bohong atau hoaks, terkait dirinya mundur dari Polri. Karyoto geram dengan perbuatan tidak bertanggung jawab tersebut.

"Ya pasti (diproses hukum)," kata Karyoto saat dikonfirmasi, Jumat, 8 Agustus 2025.

Jenderal polisi bintang dua ini menyebut tengah melacak terduga pelaku. Pelacakan dilakukan di berbagai platform media sosial (medsos), sebab banyak berita bohong itu bertebaran di medsos, salah satunya X.

"Sedang di-trace (dilacak). Biasanya akun LN, buzzer mahal," ujar mantan Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu.
 

Baca: Bantah Isu Miring, Irjen Karyoto: Saya Hormat kepada Kapolri

Karyoto menepis isu mundur dari Polri setelah dimutasi menjadi Kepala Badan Pemelihara dan Keamanan (Kabaharkam) Polri. Karyoto menyebut isu itu tidak benar dan hubungannya dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo baik.

"Tidak ada, sama sekali tidak ada. hubungan saya sama Pak Kapolri itu sangat bagus. Beliau sangat sayang ke saya, dan saya sangat hormat ke beliau, kalau ada apa-apa saya pasti ngomong ke beliau," kata Karyoto.

Karyoto menyebut pembuat berita itu adalah akun anonim yang tidak bertanggung jawab. Ia memandang akun itu seolah-olah ingin mempertentangkannya dengan Kapolri Jenderal Listyo. Padahal, kata Karyoto, ia sangat menghormati Kapolri dan bersyukur dipercayakan untuk mengemban amanah menjadi Kabaharkam.

"Tidak ada penolakan jabatan, saya sangat menghormati Kapolri," tegas Karyoto.

Dalam media sosial X, akun @akbarfaisal68 mengunggah narasi yang mempertanyakan soal mundurnya Karyoto usai dimutasi Kapolri. Untuk diketahui, Karyoto dirotasi sebagai Kabaharkam dan akan mendapat kenaikan pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen).

"Akang jenderal, serius resignnya? Semarah itukah dirimu?," tulis akun itu.

Akun X lainnya @MurtadhaOne1 menimpali unggahan akun X @akbarfaisal68. Bahkan, ia menambahkan sebuah pamflet dengan judul besar "Jakarta Undercover".

Dalam pamflet itu, ada tiga sub judul. Pertama, 'Batal jadi Kabareskrim, Jenderal Bintang Dua "Ngamuk" di Kantor Kapolri: Ada Apa di Balik Janji dan Amarah?'.

Kedua, 'Baru Dimutasi Aja Udah Ngamuk-ngamuk. Padahal Katanya Siap Ditempatkan di Mana Saja? Atau Siap Asal Tetap Pegang Kuasa?' Ketiga, 'Yang Katanya Ksatria Bhayangkara, Kok Ngamuk Kayak Ormas? Kalau Mutasi Saja Bikin Emosi, Gimana Terhadap Rakyat'.

"Mosok dimutasi aja ngamuk sih, jenderal?," cuitan akun @MurtadhaOne1.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)