Badak LNG menjalin kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd dalam kegiatan The 49th IPA Convention & Exhibition 2025 tanggal 20 Mei 2025 bertempat di ICE BSD City. (Foto: Dok. Pertamina)
Patrick Pinaria • 20 May 2025 20:51
Tangerang: Badak LNG menjalin kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd., anak perusahaan dari INPEX Corporation, melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang dilakukan dalam kegiatan The 49th IPA Convention & Exhibition 2025 tanggal 20 Mei 2025 bertempat di ICE BSD City. Kesepakatan ini menandai kerja sama kedua belah pihak untuk mengeksplorasi kemungkinan kerja di beberapa bidang seperti Operation & Maintenance, Technical Service, Commissioning & Start-Up, serta pengembangan pelatihan dan sumber daya manusia dalam industri LNG dan pengolahan gas alam.
Penandatanganan dilakukan langsung oleh President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, dan President Director Indonesia INPEX Masela, Ltd., Kenji Hasegawa. Sebagai operator Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) wilayah Masela, INPEX Masela, Ltd. tengah mengembangkan salah satu proyek gas terbesar di Indonesia. Sementara itu, Badak LNG hadir sebagai perusahaan dengan pengalaman panjang dalam pengoperasian kilang LNG, serta dukungan teknis dan pelatihan profesional, khususnya di bidang pengolahan gas alam.
Kerja sama ini akan mencakup berbagai aspek penting dalam pengembangan proyek LNG, mulai dari kajian keselamatan dan kesiapan operasional, pengembangan model operasi dan pemeliharaan, hingga dukungan teknis untuk proses commissioning dan persiapan aliran gas perdana. Selain itu, kolaborasi juga akan difokuskan pada penguatan pelatihan serta pengembangan kapasitas tenaga kerja di sektor LNG.
President Director & CEO Badak LNG, Achmad Khoiruddin, menyampaikan bahwa kesepahaman ini menjadi langkah awal yang positif dalam memperkuat kolaborasi antar perusahaan energi nasional dan internasional.
"Kami menyambut baik kolaborasi dengan INPEX Masela, Ltd., sebagai bentuk upaya mendukung pengembangan industri LNG nasional, serta membuka ruang pertukaran pengetahuan dan pengalaman yang saling memperkuat," ujarnya.
Lebih lanjut, Achmad Khoiruddin juga mengungkapkan harapannya terhadap keberlanjutan kerja sama sebagai bentuk sinergi jangka panjang yang membawa manfaat tak hanya bagi kedua belah pihak, tapi juga kepada negara.
"Semoga kerja sama ini bisa mendukung kesiapan proyek LNG di wilayah Masela, sekaligus menjadi momentum memperkuat pengembangan kompetensi dan kesiapan operasional yang berkelanjutan, baik bagi perusahaan maupun industri LNG secara lebih luas," tambahnya.
Baca: Harkitnas 2025, Momentum Pertamina Wujudkan Kemandirian Energi |