Presiden Prabowo Utus Cak Imin ke Pelantikan Paus Leo XIV

Jakarta: Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi mengutus Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan. Muhaimin, yang akrab disapa Cak Imin, ditunjuk sebagai pemimpin perwakilan Indonesia dalam acara sakral tersebut.

"Ya, sesuai mandat dari Presiden Prabowo, saya diminta memimpin beberapa utusan khusus untuk menghadiri pelantikan Paus Leo XIV di Vatikan," ujar Cak Imin kepada awak media di Jakarta, Jumat, 16 Mei 2025.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyampaikan bahwa dirinya akan bertolak menuju Vatikan malam ini. Dia berangkat bersama rombongan pada Sabtu dini hari.

Cak Imin menegaskan bahwa kehadirannya membawa misi penting sebagai bentuk penghormatan Presiden Prabowo kepada Paus Leo XIV. Ia menyebut Vatikan sebagai sahabat Indonesia.
 

Baca: Paus Leo XIV Janjikan Segala Upaya dalam Mewujudkan Perdamaian

“Tujuan utama keberangkatan kami adalah membawa misi memperkuat persaudaraan antara Indonesia dan Vatikan yang telah terjalin sejak lama,” tuturnya.

Selain Cak Imin, Presiden Prabowo juga menugaskan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi untuk turut menghadiri pelantikan. Budi membenarkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh Sekretariat Presiden untuk berangkat bersama delegasi.

“Saya sudah dihubungi Sekretariat Presiden untuk berangkat ke Vatikan dini hari ini. Rencananya, kami akan tiba di Roma besok pagi pukul 07.00 waktu setempat,” jelas Budi saat dikonfirmasi.

Sama seperti saat pemakaman Paus Fransiskus, Presiden Prabowo kembali berhalangan hadir secara langsung dalam pelantikan Paus Leo XIV. Pelantikan dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 18 Mei 2025, dalam sebuah misa di Alun-alun Santo Petrus, Vatikan, pukul 10.00 waktu setempat (15.00 WIB).

Misa pelantikan ini juga menandai dimulainya masa kepausan Paus Leo XIV dan akan dihadiri oleh berbagai pemimpin dunia.

Setelah pelantikan, Paus Leo XIV dijadwalkan menggelar audiensi umum pertama pada 21 Mei. Kemudian bertemu dengan anggota Kuria Roma atau para pejabat tinggi Vatikan pada 24 Mei.