Farhan Tegaskan Sekolah di Bandung Boleh Study Tour: Mangga Weh

Wali Kota Bandung, M Farhan. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan

Farhan Tegaskan Sekolah di Bandung Boleh Study Tour: Mangga Weh

Roni Kurniawan • 21 July 2025 11:06

Bandung: Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, memastikan tidak membatasi kegiatan study tour sekolah, termasuk untuk tujuan di luar wilayah Jawa Barat. Study tour diperbolehkan dengan syarat pengawasan yang baik dari pihak sekolah.

Menurut Farhan, Kota Bandung sangat terbuka bagi sekolah asal mana pun yang bakal melakukan study tour. Farhan menegaskan agenda study tour tidak ada kaitan dengan nilai akademik bagi para siswa.

"Selama itu tidak ada hubungan dengan nilai akademik, ya silakan," ujar Farhan di Balai Kota Bandung, Senin, 21 Juli 2025.

Farhan menegaskan bahwa Pemkot Bandung bersifat terbuka dan tidak akan melarang sekolah yang ingin mengadakan study tour ke luar kota atau bahkan ke luar provinsi. Ia menyatakan bahwa Kota Bandung merupakan kota terbuka, sehingga tidak ada larangan keluar masuk wilayah dalam konteks kegiatan pendidikan.

Mangga weh, saya tidak bisa melarang, masa saya larang. Walaupun ada sebuah edaran yang dari Gubernur itu kan bilang enggak boleh keluar Jawa Barat, kalau Bandung sendiri, Bandung mah bebas. Bandung ini kota terbuka. Terbuka itu artinya masuk boleh, keluar juga boleh,” bebernya.
 

Baca: 

Urai Kemacetan, Pemkot Bandung Bagi 3 Sesi Jam Masuk Sekolah


Sikap itu disampaikan Farhan merespons berbagai pertanyaan dan kebingungan yang muncul di kalangan orang tua dan pihak sekolah mengenai boleh tidaknya melaksanakan study tour. Hal ini menyusul adanya edaran dari Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang membatasi kegiatan tersebut di luar wilayah provinsi.

Farhan menegaskan, dalam pelaksanaan study tour adalah tidak adanya tekanan terhadap siswa dan tidak dikaitkan dengan penilaian akademik.

"Selama itu tidak ada hubungan dengan nilai akademik, maka seharusnya tidak menjadi masalah. Ini soal pengalaman, soal pembelajaran non-formal yang juga penting bagi perkembangan siswa," ungkapnya.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengeluarkam kebijakan larangan study tour karena dinilai membebani orang tua siswa, terutama yang berasal dari keluarga kurang mampu. Dedi menuturkan, bahwa banyak orang tua terpaksa berutang atau menjual barang berharga demi membiayai perjalanan study tour anaknya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)