Koperasi Merah Putih di Demak Mulai Bergerak Tunggu Suntikan Modal

Kepala Dinpermades Demak, Taufik Rifai. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.

Koperasi Merah Putih di Demak Mulai Bergerak Tunggu Suntikan Modal

Rhobi Shani • 26 July 2025 17:42

Demak: Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Demak mulai memasuki tahap serius. Meski seluruh koperasi sudah berbadan hukum, proses operasional di lapangan masih berjalan perlahan. 

Kepala Dinpermades Demak, Taufik Rifai, mengatakan Koperasi Merah Putih di Demak semuanya baru, bukan hasil transformasi dari koperasi lama seperti di daerah lain. Sehingga untuk memulai beroperasi butuh waktu.

Ada tiga langkah utama yang disiapkan ke depan, termasuk pelatihan atau diklat khusus bagi para pengurus koperasi Merah Putih. Namun, hambatan terbesar saat ini adalah belum adanya suntikan modal dari pemerintah pusat maupun dukungan dari desa.

“Modal awal itu penting. Idealnya, setengah hingga dua per tiga warga ikut menjadi anggota. Kalau setiap orang setor Rp10 juta misalnya, sudah jadi modal bersama. Tapi untuk sementara kami masih menunggu bantuan dari pusat,” kata Taufik, Sabtu, 26 Juli 2025.
 

Baca: Kades Kosambi Timur Sebut Koperasi Merah Putih Bakal Jalankan Usaha Bengkel
 
Taufik mengatakan Dinpermades bukan instansi utama yang menangani koperasi, pihaknya tetap berperan dalam pendampingan awal, khususnya dalam proses Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang menetapkan struktur pengurus koperasi di tingkat desa.

“Leading sectornya ada di Dindagkop, kami hanya mendampingi saat awal pembentukan. Tapi ke depan, kami juga akan terus memantau dan mendukung,” jelas Taufik.

Taufik berharap, meski lambat koperasi ini bisa menjadi penggerak ekonomi desa. Ia menyebut koperasi akan memberikan pinjaman berbunga rendah, hanya 6 persen per tahun, kepada pelaku usaha kecil di desa seperti pedagang keliling atau warung sembako.

“Gerai apa, usahanya apa, itu yang tahu masyarakat sendiri. Pemerintah hanya memfasilitasi, tidak mencampuri. Yang penting koperasi berjalan dan diawasi dengan baik,” ungkap Taufik.

Sesuai arahan pusat, Koperasi Merah Putih ditargetkan sudah mulai aktif dalam waktu tiga bulan setelah peluncuran. Pemerintah daerah, melalui Dinpermades dan Dindagkop, diharapkan terus bersinergi untuk memastikan koperasi ini benar-benar bermanfaat bagi warga desa.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)