Ilustrasi. Foto: Dok MI
Eko Nordiansyah • 15 May 2025 12:31
Jakarta: Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, Fithra Faisal Hastiadi menyebutkan investasi Indonesia ke Amerika Serikat bisa menjadi salah satu pilihan Indonesia menghadapi tarif resiprokal presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump.
Pendekatan ini dinilai dapat menjadi strategi timbal balik yang saling menguntungkan antara kedua negara.
"Trump itu maunya create jobs. Nah, salah satu caranya adalah melalui investasi. Kita bisa manfaatkan itu,” ujar Fithra dikutip Kamis, 15 Mei 2025.
Fithra menjelaskan hubungan antara perdagangan dan investasi bersifat timbal balik. Indonesia, sambung dia, tidak hanya perlu mengandalkan jalur perdagangan semata, tetapi juga mulai aktif mengambil bagian dalam investasi langsung ke negara maju, termasuk AS.
Investasi strategis, seperti ke perusahaan teknologi tinggi semacam Nvidia, dinilai bisa memberikan imbal hasil tinggi sekaligus menciptakan posisi tawar bagi Indonesia.
“Kalau kita investasi di Nvidia, masa kita tidak bisa minta mereka bangun pabrik semikonduktor di sini? Itu membuka ruang transfer teknologi yang lebih cepat,” tambahnya.
Baca juga:
Aksi Kadin Cilegon Palak Chandra Asri Rp5 Triliun Memalukan! |
