AS-Tiongkok Sepakat Tunda Perang Tarif Selama 90 Hari

Ilustrasi. Foto: Freepik.

AS-Tiongkok Sepakat Tunda Perang Tarif Selama 90 Hari

Eko Nordiansyah • 13 May 2025 11:11

Jenewa: Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok sepakat untuk menunda sebagian besar tarif selama 90 hari. Kesepakatan ini menandai penurunan besar dalam perang dagang yang telah mengguncang pasar global.

Menteri Keuangan Scott Bessent, yang memimpin pembicaraan perdagangan akhir pekan untuk delegasi AS, mengatakan kedua pihak telah berjanji untuk memangkas tarif.

Tarif AS atas sebagian besar impor Tiongkok akan dipotong menjadi 30 persen dari 145 persen saat ini, sementara tarif Tiongkok akan turun menjadi 10 persen dari 125 persen saat ini, menurut pernyataan bersama.

"Konsensus dari kedua delegasi akhir pekan ini adalah tidak ada pihak yang menginginkan pemisahan," kata Bessent dikutip dari Yahoo Finance, Selasa, 13 Mei 2025.

"Dan apa yang terjadi dengan tarif yang sangat tinggi ini setara dengan embargo, dan tidak ada pihak yang menginginkannya. Kami menginginkan perdagangan," lanjut dia.

AS mengatakan pengurangan tarif akan berlaku selama 90 hari sementara pembicaraan berlanjut. Presiden Trump mengatakan pada hari Senin bahwa ia berencana untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping segera mungkin pada akhir minggu ini.
 

Baca juga: 

Gara-gara Tarif Trump, Harga Kendaraan Baru AS Naik



(Presiden AS Donald Trump bersama Presiden Tiongkok Xi Jinping. Foto: Anadolu)

Kesepakatan dagang disambut positif

Pasar ekuitas AS menyambut gembira berita tersebut karena cakupan pengurangan tarif mengejutkan Wall Street. Saham perusahaan teknologi berkapitalisasi besar yang telah dihukum oleh perang dagang termasuk Amazon (AMZN), Apple (AAPL), dan Tesla (TSLA) melonjak.

Optimisme terhadap perubahan menyeluruh dalam kebijakan AS tumbuh minggu lalu ketika Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Inggris, yang pertama bagi pemerintahannya sejak memberlakukan tarif "timbal balik" yang menyeluruh terhadap semua mitra dagang pada awal April.

Trump mengatakan perjanjian perdagangan AS-Inggris yang "terobosan" akan meningkatkan pasar ekspor AS untuk produk pertanian, termasuk daging sapi dan etanol.

Sementara itu, negosiasi AS dengan negara-negara tetangga Inggris di UE telah mengambil nada yang berbeda, dengan UE pada hari Kamis mengungkap daftar produk AS yang akan menjadi sasaran tarif jika negosiasi perdagangan gagal.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)