Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Washington: Harga kendaraan baru di Amerika Serikat mengalami kenaikan signifikan pada April, seperti terungkap dari data yang dirilis pada Senin, 12 Mei 2025. Peningkatan ini mengindikasikan dampak dari kebijakan tarif otomotif Presiden Donald Trump terhadap pasar mobil.
Dikutip dari Investing.com,Selasa, 13 Mei 2025, harga rata-rata yang dibayarkan konsumen, setelah memperhitungkan diskon dan promosi, mengalami kenaikan 2,5 persen dari Maret.
Menurut Kelley Blue Book dari Cox Automotive, ini lebih dari dua kali lipat kenaikan biasa sebesar 1,1 persen yang diamati antara kedua bulan tersebut dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam satu dekade terakhir, satu-satunya kenaikan yang lebih besar terjadi pada April 2020, ketika harga naik sebesar 2,7 persen akibat penutupan pabrik terkait pandemi.
(Presiden AS Donald Trump. Foto: Anadolu Agency)
Tarif 25?ri Trump jadi pemicu
Para produsen mobil sedang beradaptasi dengan tarif AS sebesar 25 persen untuk impor kendaraan dari banyak negara, termasuk mitra dagang utama Meksiko dan Kanada. Meskipun demikian, hanya sedikit yang menaikkan harga eceran mereka.
Beberapa produsen mobil, seperti Hyundai, Ford, dan Stellantis, pembuat Jeep, telah memperkenalkan penawaran untuk meyakinkan pembeli dan mempertahankan penjualan.
Namun, permintaan konsumen telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir karena pembeli bergegas untuk menghindari kenaikan harga terkait tarif, menurut dealer dan eksekutif otomotif. Hal ini mengakibatkan pembeli mobil baru rata-rata menghabiskan lebih banyak di dealer, menurut Cox.
Analis eksekutif Cox, Erin Keating bahkan menyebut jika produsen mobil mempertahankan harga yang stabil, ekspektasi konsumen bahwa tarif pada akhirnya akan menaikkan harga kemungkinan menyebabkan inflasi pada model tertentu.
"Model-model tersebut mendapatkan lebih banyak permintaan, dan oleh karena itu dinamika harga lokal di tingkat dealer kemungkinan membantu harga-harga tersebut menjadi lebih tinggi," kata dia.