Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho. Foto: Dok. Korlantas Polri.
Siti Yona Hukmana • 6 June 2025 20:57
Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho memaparkan data hasil sosialisasi penertiban truk overdimension and overload atau kelebihan dimensi dan muatan dari 1-4 Juni 2025. Total, ada 6.134 kendaraan ditemukan terindikasi kelebihan dimensi dan muatan.
"Hasil analisa dan evaluasi (Anev) itu mencatat ada 6.134 kendaraan yang terindikasi pelanggaran dimensi dan atau muatan," kata Agus dalam keterangannya, Jumat, 6 Juni 2025.
Agus memerinci, 1.719 kendaraan terindikasi overdimension dan 4.415 kendaraan terindikasi overloading. Sementara itu, berdasarkan kepemilikan 2.780 kendaraan atau 45 persen diketahui milik perusahaan. Sedangkan, 3.354 kendaraan atau 55 persen milik perorangan.
Guna menyukseskan program zero kendaraan overdimension and overload se-Indonesia, Kakorlantas meminta jajaran Ditlantas Polda seluruh Indonesia serius dan konsisten menangani permasalahan tersebut. Penanganan yang tegas dan terstruktur disebut penting demi mewujudkan keselamatan lalu lintas.
"Dan mendukung program pemerintah menuju Indonesia zero overdimension dan overload," ujar jenderal polisi bintang dua itu.
Baca juga:
Penertiban Truk Kelebihan Muatan Diharap Tekan Angka Kecelakaan |