Gobel Ajak PNM dan BRI Bangun Desa UMKM di Gorontalo

Anggota DPR dari Gorontalo Rachmat Gobel. Foto: Istimewa.

Gobel Ajak PNM dan BRI Bangun Desa UMKM di Gorontalo

Arga Sumantri • 8 June 2025 11:30

Gorontalo: Anggota DPR dari Gorontalo Rachmat Gobel mengajak Permodalan Nasional Madani (PNM) dan Bank BRI bersinergi membangun desa berbasis UMKM di wilayah Gorontalo. Kolaborasi diyakini membuat hasilnya lebih optimal.

"Selama ini kita bekerja sendiri-sendiri. Sudah saatnya bekerja sama membangun sinergi," kata Gobel melalui keterangan tertulis, dikutip Minggu, 8 Juni 2025.

Gobel mengatakan pengembangan ekonomi berbasis komunitas dari desa merupakan bagian dari perwujudan Asta Cita pemerintahan Prabowo Subianto. Pada Cita keenam tertulis, membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan

Selain itu, program ini dinilai sesuai dengan pemikiran Prabowo seperti yang tertuang dalam buku Paradoks Indonesia dan buku Strategi Transformasi Bangsa. 

"Kita harus membangun kemandirian dengan menguatkan ekonomi dan kelembagaannya serta berbasis komunitas, dari desa, dan dari bawah melalui ekonomi pangan dan berbasis budaya," kata dia.
 

Baca juga: Gobel Ingin Tiga Hal Penting Masuk UU Perlindungan Konsumen

Gobel menceritakan upayanya membangun UMKM dan pariwisata di Gorontalo. Ia telah membangun destinasi wisata di Danau Perintis, menghidupkan Menara Limboto, dan berbagai lokasi destinasi wisata lainnya. Ia juga telah membangun berbagai festival seperti Festival Ikan Tuna, Festival Balon Udara, Festival Pantai Bolihutuo, dan lain-lain.

"Ini akan mengundang wisatawan lokal Gorontalo, wisatawan dari daerah lain, dan wisatawan nasional. Mereka akan menginap, membutuhkan kuliner, dan membutuhkan oleh-oleh. Jadi kita harus bangun semuanya," ungkapnya.

Ia meyakini melalui beragam pembangunan destinasi wisata, festival, dan pengembangan UMKM akan terjadi pertumbuhan ekonomi, kemakmuran rakyat, dan kemandirian rakyat. 

Ia mengatakan Gorontalo adalah salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Sekaligus, tertinggal di bidang pembangunan sumber daya manusia. 

"Untuk mengejar ketertinggalan tersebut maka harus dibangun pertaniannya, kelautannya, dan UMKM nya serta wisatanya. Pillihan bidang-bidang ini karena yang masif itu wisata, pertanian, kelautan, dan UMKM," ungkapnya.

Gobel mengapresiasi berbagai program yang sudah dilakukan BRI maupun PNM. Namun agar memiliki efek berantai yang simultan dan menjadi gerakan sosial, harus ada role model yang berbasis komunitas dan sesuai dengan keunggulan lokalnya. 

"Nah, membangun desa berbasis ekonomi kacang adalah salah satu caranya. Nanti setelah itu desa berbasis pisang, dan lain-lain. Jika Desa Tilihuwa bisa sukses, ini akan menjadi contoh bagi desa-desa lainnya," ujarnya.
 
Baca juga: Gobel: Tiga Hal untuk Melindungi Konsumen Indonesia

Pertemuan dengan PNM dan BRI

Pembahasan ini disampaikan dalam pertemuan yang berlangsung di di Restoran Angelato, Gorontalo. Pertemuan turut dihadiri pimpinan Cabang BRI Gorontalo Komang Wahyu, dan Manajer Bisnis Mikro PNM Gorontalo, Ridho Humayang. 

Hadir pula Wakil Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Ridwan Monoarfa, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo Mikson Yapanto, Wakil Ketua DPRD Kota Gorontalo Lola Yunus, dan mantan walikota Gorontalo Marten Taha. 

Gobel mengajak BRI dan PNM untuk bersinergi membangun Desa Tilihuwa, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo. Desa Tilihuwa ini dikenal sebagai desa yang menghasilkan pertanian kacang tanah dan kuliner berbasis kacang tanah. Selain itu, Gobel mengingatkan bahwa Gorontalo juga terkenal dengan pisangnya dengan rasa yang lebih nikmat. 

"Mari kita berkolaborasi bersama. Ini untuk kemajuan dan kemakmuran masyarakat," tegasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)