Imbas serangan Iran ke Israel. Foto: Mehr
Teheran: Angkatan bersenjata Iran menembakkan rentetan pesawat nirawak dan rudal ke Israel pada Senin 16 Juni 2025 pagi waktu setempat. Ini sebagai balasan atas agresi brutal Zionis terhadap Iran.
Agresi Israel yang tidak beralasan di wilayah Iran membuat Teheran tidak punya pilihan selain membela bangsa Iran dan keamanan negara tersebut dengan membalas para Zionis kriminal.
Sebagai bagian dari pembalasannya, Iran menembakkan rentetan besar pesawat nirawak dan rudal ke wilayah Palestina yang diduduki pada Senin pagi.
Korps Garda Revolusi Islam mengumumkan bahwa dalam gelombang baru operasi rudal, dengan menggunakan metode baru, mereka mengganggu sistem pertahanan musuh, dan lapisan pertahanan rezim Israel saling menyerang.
“Pipa-pipa meledak di Tel Avi setelah serangan rudal Iran. Rudal Iran juga menghantam pembangkit listrik Haifa,” ujar Garda Revolusi Iran, seperti dikutip
Mehr.
Radio Angkatan Darat Israel secara resmi mengakui bahwa pertahanan udara Israel tidak dapat mencegat sedikitnya 10 rudal balistik Iran, yang menghantam wilayah pendudukan. Sekarang, setelah serangan pesawat nirawak Iran, sirene peringatan diaktifkan di utara wilayah pendudukan.
Media Israel melaporkan pemadaman listrik yang meluas di wilayah Palestina yang diduduki setelah dua rudal Iran menghantam generator listrik utama Haifa.
Dalam serangan rudal Iran yang baru, Haifa, Tel Aviv, dan Golan yang diduduki menjadi sasaran yang luas, dengan sumber-sumber Zionis menggambarkan serangan itu sebagai yang paling meluas sejak kebrutalan Israel yang tidak beralasan terhadap Iran.
Mengutip sumber-sumber Zionis,
Al Jazeera mengumumkan bahwa gelombang kedelapan serangan rudal Iran yang meluas di wilayah pendudukan telah menghancurkan.