Balon udara merupakan salah satu atraksi wisata ternama di Turki. (Mar Cerdeira / Unsplash)
Willy Haryono • 16 June 2025 16:56
Ankara: Sebuah balon udara jatuh saat melakukan pendaratan darurat di dekat Desa Gözlükuyu, Provinsi Aksaray, Turki tengah, pada hari Minggu kemarin, menewaskan pilot dan melukai sejumlah penumpang. Awalnya dilaporkan bahwa 19 wisatawan Indonesia mengalami luka-luka, namun informasi tersebut kemudian diklarifikasi oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara.
Duta Besar Indonesia untuk Turki, Achmad Rizal Purnama, menyatakan bahwa jumlah WNI yang tercatat dalam penerbangan balon tersebut memang 19, namun yang mengalami luka-luka berjumlah 12. Tujuh WNI lainnya dalam kondisi baik.
“Semuanya telah dicek di rumah sakit dan diperbolehkan pulang. Saat ini, 12 WNI sudah berada di Istanbul dan akan kembali ke Indonesia,” ujar Dubes Rizal dalam pesan singkat kepada Metrotvnews.com, Senin, 16 Juni 2025.
Insiden ini terjadi ketika balon mengalami gangguan akibat perubahan angin yang tiba-tiba, memaksa pilot melakukan pendaratan keras. Dalam proses tersebut, pilot terjatuh dari keranjang dan tubuhnya tertarik tali hingga akhirnya meninggal dunia setelah terjepit di bawah keranjang, menurut Gubernur Aksaray Mehmet Ali Kumbuzoglu.
Video dari lokasi kejadian yang dirilis Kantor Berita Ilhas menunjukkan kondisi balon yang sudah kempes dan keranjang yang miring, dengan petugas darurat tampak mengevakuasi korban. Otoritas Turki menyebutkan bahwa investigasi atas insiden ini masih berlangsung.
Kegiatan balon udara merupakan atraksi wisata andalan di kawasan Cappadocia dan sekitarnya, terkenal dengan lanskap bebatuan unik yang dijuluki “cerobong peri,” serta situs-situs kuno yang diukir di tebing-tebing, menjadikannya bagian dari Situs Warisan Dunia UNESCO.
Insiden serupa juga pernah terjadi sebelumnya. Pada tahun 2022, dua wisatawan asal Spanyol meninggal setelah balon yang mereka tumpangi mendarat dengan keras di kawasan yang sama.
Sementara itu, pada hari Minggu pagi sebelum kejadian di Aksaray, sebuah balon udara lain yang membawa wisatawan asal India juga mendarat dengan keras di Lembah Ihlara, menyebabkan 12 orang mengalami luka ringan.
Baca juga: Kecelakaan Balon Udara di Turki, 19 Wisatawan Indonesia Terluka