Ilustrasi IHSG. MI/Susanto
Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sore ini bergerak melemah. Sejak pembukaan perdagangan pagi, IHSG sudah berada di zona merah.
Berdasarkan data RTI, Kamis, 19 Juni 2025, IHSG sore ditutup melemah 139 poin atau setara 1,96 persen ke posisi 6.968,6. IHSG sebelumnya sempat dibuka ke level 7.107,7. Sementara itu, IHSG juga berada di level terendah 6.935 dan tertinggi di posisi 7.115,9.
Adapun total volume saham yang telah diperdagangkan adalah 24,806 miliar senilai Rp13,930 triliun. Sedangkan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp12,223 triliun dengan frekuensi sebanyak 1.447.124 kali.
Sore ini, tercatat cuma 92 saham bergerak menguat. Sementara itu, sebanyak 571 saham melemah dan 139 saham lainnya stagnan.
(Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com)
IHSG sudah diperkirakan melemah
Riset harian Samuel Sekuritas memperkirakan pergerakan pasar modal Indonesia hari ini akan melemah. IHSG tertekan sejumlah sentimen negatif, termasuk suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan Federal Reserve (Fed) yang masih ditahan.
"Kami memperkirakan IHSG akan bergerak melemah hari ini ditekan sentimen negatif dari pasar regional dan suku bunga yang masih tertahan," sebut analis Samuel Sekuritas dalam riset hariannya.
Adapun, pasar AS ditutup beragam pada Rabu, 18 Juni 2025 dengan Dow Jones minus 0,10 persen, S&P 500 turun 0,03 persen, dan Nasdaq naik 0,13 persen. Saham AS ditutup beragam sebagaimana prospek AS bergabung dalam permusuhan Israel-Iran membuat investor waspada, di tengah Federal Reserve yang mempertahankan suku bunga.
Di sisi lain, pasar komoditas ditutup beragam pada Rabu, 18 Juni 2025 dengan minyak WTI turun 0,46 persen ke USD75,14 per barel, minyak Brent naik 0,33 persen ke USD76,70 per barel, batu bara naik 0,40 persen ke USD112,0 per ton, CPO naik 0,89 persen ke MYR4.100, dan emas turun 0,55 persen ke USD3.369,4 per ons.