Harta Kekayaan Amirul Wicaksono, Direktur IT Bank DKI yang Dipecat Pramono Anung

Jakarta: Nama Amirul Wicaksono menjadi sorotan publik usai pencopotannya dari jabatan Direktur Teknologi dan Operasional Bank DKI oleh Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Pramono Anung. Pemecatan tersebut dilakukan menyusul gangguan layanan Bank DKI yang terjadi sejak Jumat, 29 Maret 2025 dan disebut telah menimbulkan kebocoran dana.

"Saudara-saudara sekalian, kejadian di Bank DKI ini bukan pertama kali. Ini sudah ketiga kali, dan kejadiannya hampir serupa, di mana IT tidak dilaksanakan, tidak dijaga secara baik," tegas Pramono saat konferensi pers di Gedung DPRD Jakarta, Rabu, 9 April 2025, seperti dilaporkan Medcom.id. Berikut laporan harta kekayaan ex-Direktur IT Bank DKI 
 

Laporan Kekayaan Amirul Wicaksono: Lebih dari Rp12 Miliar

Mengutip Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diumumkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Amirul Wicaksono tercatat menyampaikan laporan periodik untuk tahun pelaporan 2023 pada Senin, 25 Maret 2024.

Dalam laporan tersebut, total kekayaan Amirul mencapai Rp12.310.000.000 (dua belas miliar tiga ratus sepuluh juta rupiah), dengan status verifikasi administratif “Lengkap”. Berikut rinciannya:
 

Kategori	Keterangan	Nilai
Tanah dan Bangunan		Rp7.073.000.000
- Bekasi (153 m² / 168 m²)	Hasil sendiri	Rp2.500.000.000
- Bekasi (153 m² / 93 m²)	Hasil sendiri	Rp1.900.000.000
- Kota Magelang (1.710 m²)		Rp855.000.000
- Kab. Magelang (960 m²)		Rp768.000.000
- Jakarta Selatan (29 m²)	Hasil sendiri	Rp575.000.000
- Jakarta Timur (33 m²)	Hasil sendiri	Rp475.000.000
Alat Transportasi dan Mesin		Rp475.000.000
- Toyota Soluna tahun 2000	Hasil sendiri	Rp27.000.000
- Toyota Kijang Innova tahun 2014	Hasil sendiri	Rp180.000.000
- Mazda CX-5 tahun 2016	Hasil sendiri	Rp250.000.000
- Motor Kawasaki W175 tahun 2019	Hasil sendiri	Rp18.000.000
Harta Bergerak Lainnya		Rp22.000.000
Surat Berharga	Tidak dilaporkan	Rp0
Kas dan Setara Kas		Rp4.765.000.000
Harta Lainnya	Tidak dilaporkan	Rp0
Total Harta Sebelum Utang		Rp12.335.000.000
Utang		Rp25.000.000
Total Kekayaan Bersih		Rp12.310.000.000

Amirul tidak mencantumkan surat berharga maupun harta lain dalam laporannya.

Dengan kekayaan bersih mencapai Rp12,31 miliar, laporan kekayaan Amirul menjadi salah satu perhatian dalam konteks transparansi pejabat BUMD, apalagi dalam situasi pemecatan menyusul krisis layanan dan audit internal yang kini sedang berlangsung di tubuh Bank DKI.