5 Fakta Terkini Arus Mudik-Balik Lebaran 2025: Kecelakaan Menurun Tajam

Mudik lebaran/MI/Insi

5 Fakta Terkini Arus Mudik-Balik Lebaran 2025: Kecelakaan Menurun Tajam

M Rodhi Aulia • 8 April 2025 09:58

Jakarta: Mudik dan arus balik Lebaran 2025 menyisakan sejumlah fakta menarik yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam keselamatan, ketertiban, dan perilaku pemudik. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, data dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri menunjukkan adanya penurunan kecelakaan lalu lintas secara nasional hingga puluhan persen.

"Kalau kita data nasional kecelakaan lalu lintas turun dari jumlahnya dari 2024 itu 3.728, ini di 2025 adalah 2.637. Turunnya 30 persen," ujar Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho saat meninjau arus balik di Gerbang Tol Cikampek Utama, Senin, 7 April 2025.

Berikut lima fakta paling mencolok dari evaluasi Korlantas selama Operasi Ketupat 2025:

1. Kecelakaan Lalu Lintas Turun 30 Persen Secara Nasional

Selama periode 23 Maret hingga 7 April 2025, tercatat sebanyak 2.637 insiden kecelakaan lalu lintas terjadi di seluruh wilayah Indonesia. Angka ini menunjukkan penurunan drastis sebesar 30 persen dibanding periode mudik tahun lalu yang mencapai 3.728 kecelakaan. Penurunan ini menjadi kabar baik dan menandakan keberhasilan upaya pengawasan lalu lintas selama masa libur Lebaran.

Baca juga: GT Cikatama-MBZ Ramai Lancar 

2. Korban Jiwa Akibat Kecelakaan Berkurang Hampir Setengah

Irjen Agus juga menyebut bahwa fatalitas akibat kecelakaan, atau jumlah korban meninggal dunia, mengalami penurunan signifikan sebesar 47 persen. 

Meskipun ia tidak menyebut jumlah pastinya, penurunan hampir setengah dari tahun sebelumnya ini mencerminkan keberhasilan upaya pencegahan kecelakaan berat yang dilakukan oleh aparat gabungan selama mudik.

"Kami sampaikan untuk laka lantas, korban meninggal dunia, bahasanya fatalitas itu turun 47 persen," ujarnya.

3. Disiplin Pemudik Naik, Cermin Budaya Bangsa

Korlantas mencatat peningkatan disiplin para pengemudi di jalan sebagai salah satu faktor utama turunnya angka kecelakaan. Pemudik dinilai lebih patuh terhadap aturan, menjaga kecepatan, serta tertib dalam mengikuti arahan petugas di lapangan.

"Bangsa kita kalau tertib nanti dilihat dari pada saat kita melaksanakan kegiatan Operasi Ketupat yang arus mudik dan arus balik yang dari tahun ke tahun alhamdulillah cukup bagus," ujarnya.

Ia menambahkan bahwa arus mudik dan balik yang relatif lancar tahun ini menunjukkan kemajuan perilaku berkendara masyarakat.

4. Kecelakaan di Jalan Tol Menurun Drastis 72 Persen

Tak hanya di jalan arteri, jumlah kecelakaan di ruas tol yang menyebabkan korban jiwa juga menurun tajam. Dari sebelumnya 44 korban jiwa pada 2024, tahun ini hanya tercatat 12 korban. Ini merupakan penurunan hingga 72 persen, menjadi indikator bahwa efektivitas pengamanan serta kewaspadaan pengemudi di jalan bebas hambatan meningkat drastis.

5. 1,6 Juta Kendaraan Sudah Balik ke Jakarta, Sisanya Masih di Jalan

Korlantas mencatat bahwa sebanyak 1,6 juta kendaraan telah kembali ke arah Jakarta per Senin, 7 April 2025. Jumlah ini setara dengan 70 persen dari total 2,2 juta kendaraan yang keluar Jabodetabek selama mudik. Sisanya, sebanyak 30 persen kendaraan, diperkirakan akan kembali dalam satu hingga dua hari ke depan.

"Jumlah yang sudah masuk ke arah Jakarta itu hampir 1,6 juta kendaraan. Jadi sudah hampir 70 persen," kata Agus. 

Ia juga memastikan bahwa puncak arus balik telah terlewati pada Sabtu, 5 April, dan sisa pemudik akan terdistribusi secara merata pada hari-hari berikutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Rodhi Aulia)