Tradisi Ziarah ke Makam Syekh Yusuf Jelang Ramadan

Makassar: Jelang Bulan Suci Ramadan tradisi ziarah ke makam Ulama Syekh Yusuf. Warga yang datang ke makam datang dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan. 

Warga yang datang ke makam Ulama besar di Kabupaten Gowa itu sebagai tradisi tahunan yang mereka lakukan. Bahkan itu dilakukan seminggu sebelum masuknya bulan Suci Ramadan. 

Juru Kunci Makam Syekh Yusuf, Mujibur Abdul Jalil, mengatakan ziarah ke Makam Syekh Yusuf sudah dilakukan oleh masyarakat sejak dahulu, baik itu warga Kabupaten Gowa maupun dari daerah lain. 

"Memang sudah tradisi. Dari sejak dahulu itu, Setiap mau menjelang Ramadan Menziarahi para makamnya beliau syekh yusuf. Khususnya masyarakat Gowa maupun luar Kabupaten Gowa," kata Mujibur di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa, 25 Februari 2025.
 

Baca: Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pasar Induk Kramat Jati Meningkat

Dia mengatakan warga mulai berdatangan ke makam Syekh Yusuf sepekan sebelum masuk bulan Suci Ramadan. Makam itu dipadati peziarah puncaknya pada tiga hari sebelum Ramadan.

"Tidak ada aturan ziarah ditempat ini. Terserah peziarah mau mau datang jam berapa. Makam ini selalu terbuka, karena penjaga makam tnggal di area ini," jelasnya. 

Mujibir mengungkapkan kedatangan para peziarah selain sebagai tradisi juga mengharapkan berokah dari ulama besar tersebut dan ada juga yang hanya sekedar datang karena memang sudah menjadi kebiasaannya.

"Ada yang ingin sekedar melihat makam. Ada memang yang sudah rutin Ketika menjelang Ramadhan. Terus ada juga yang mencari barokahnya allah melalui makamnya beliau," ungkapnya. 

Dalam kompleks makam tersebut juga selain makam Syekh Yusuf juga ada istri Syekh Yusuf. Bahkan ada makam anaknya Sultan Alauddin, serta makam istri Sultan Alauddin.

Selain jelang Bulan Suci Ramadhan para peziarah juga lebih banyak datang setelah lebaran Iduladha atau idul qurban. Antrian warga yang ingin masuk sampai ke jalan.