Polri Bantah Antikritik

Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko. Foto: Dok Polri

Polri Bantah Antikritik

Siti Yona Hukmana • 20 February 2025 21:05

Jakarta: Mabes Polri merespons keputusan Band punk Sukatani yang melayangkan permintaan maaf terbuka kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait lagu "Bayar Bayar Bayar". Permintaan maaf itu ramai diperbincangkan di media sosial.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyampaikan seyogyanya Polri tidak antikritik. Dia memastikan Korps Bhayangkara berkomitmen menerima masukan demi menjadikan Polri sebagai organisasi modern.

“Komitmen dan konsistensi, Polri terus berupaya menjadi organisasi yang modern yaitu Polri tidak antikritik,” kata Trunoyudo saat dikonfirmasi, Kamis, 20 Februari 2025.

Secara tidak langsung, Polri tak mengambil pusing lagu tersebut. Terlebih, komitmen antikritik terus disampaikan Kapolri kepada seluruh jajaran.

“Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kerap menegaskan hal tersebut (Polri tak antikritik) kepada seluruh jajaran,” tuturnya.
 

Baca juga: 

Mantan Wakapolri Komjen Syafruddin Meninggal Dunia



Sebelumnya, Band punk asal Purbalingga, Sukatani, resmi meminta maaf kepada Kepolisian Republik Indonesia (Polri) atas lagu mereka yang berjudul “Bayar Bayar Bayar.”

Lagu tersebut sempat viral di media sosial karena mengandung lirik yang menyinggung institusi kepolisian. Sebagai bentuk tanggung jawab, mereka telah menarik lagu itu dari semua platform digital dan mengimbau agar para penggemar ikut menghapus konten yang menggunakan lagu tersebut.

Permintaan maaf itu disampaikan oleh dua personel Sukatani, Syifa Al Lufti alias Alectroguy dan Novi Citra alias Twister Angel. Dalam pernyataannya, mereka menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri dan seluruh institusi kepolisian atas lirik lagu yang menimbulkan kontroversi.

"Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lirik lagu yang kami nyanyikan hingga menjadi viral. Lagu ini sebenarnya ditujukan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan, tetapi kami menyadari bahwa liriknya bisa disalahartikan,” ucap Alectroguy dalam video yang diunggah di Instagram @sukatani.band pada Kamis, 20 Februari 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)