Daftar 3 Alutsista Baru yang Dipamerkan di Parade Militer Tiongkok 2025

Jakarta: Pada 3 September 2025, Tiongkok menggelar Parade Kemenangan terbesar dalam sejarah modernnya untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II.

Parade yang digelar di Beijing ini menampilkan berbagai alutsista baru milik Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang belum pernah dipamerkan sebelumnya. Pameran kekuatan ini sekaligus menjadi sinyal kuat kemampuan militer Tiongkok dalam berbagai domain: darat, laut, udara, luar angkasa, dan siber.

Berikut adalah beberapa sistem persenjataan terbaru yang dipamerkan:
 

1. DF-5C – Rudal Balistik Antarbenua Bertenaga Cair

Sumber: Global Times

Varian baru dari rudal DF-5 ini merupakan rudal dua tingkat berbahan bakar cair yang memiliki jangkauan lebih jauh dan mampu membawa hingga 12 hulu ledak sekaligus. Rudal ini diluncurkan dari silo bawah tanah dan dirancang sebagai senjata strategis jarak jauh untuk memperkuat postur pertahanan nuklir Tiongkok.
 

2. LY-1 – Senjata Laser Bertenaga Tinggi

Sumber: X/@Global__persp1

Dipamerkan di atas kendaraan lapis baja delapan roda HZ-155, senjata laser LY-1 diklaim mampu membakar sistem elektronik atau bahkan membutakan pilot musuh. Teknologi ini dirancang untuk melumpuhkan drone, rudal, dan perangkat optik lawan dengan energi tinggi dan presisi yang akurat.
 

Baca Juga: Spesifikasi Rudal Antarbenua DF-5C yang Tampil Perdana di Parade Tiongkok 2025

 

3. AJX002 – Drone Bawah Laut Raksasa

Sumber: X/@luritie

Kendaraan nirawak bawah air berukuran ekstra besar (XLUUV) ini memiliki kemampuan menyelam hingga 18–20 meter. AJX002 dirancang untuk misi komando, kendali, dan pengintaian selama operasi laut melawan kapal atau armada musuh.

Parade Kemenangan 2025 menjadi ajang unjuk kekuatan militer Tiongkok secara global. Tiga sistem alutsista terbaru—rudal DF-5C, laser LY-1, dan drone bawah laut AJX002—menunjukkan bahwa PLA terus bergerak maju dalam penguasaan teknologi militer strategis.

Pameran ini sekaligus menjadi pesan kuat bahwa Tiongkok siap mempertahankan kepentingan nasionalnya di tengah dinamika geopolitik yang semakin kompleks.