Spesifikasi Rudal Antarbenua DF-5C yang Tampil Perdana di Parade Tiongkok 2025

Jakarta: Parade Kemenangan yang berlangsung pada 3 September 2025 di Beijing bukan hanya peringatan akhir Perang Dunia II, tetapi juga menjadi ajang penting bagi Tiongkok untuk menunjukkan kemajuan militernya.

Salah satu momen yang paling menyita perhatian adalah penampilan perdana DF-5C, rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar cair yang diklaim mampu menjangkau seluruh penjuru dunia.

Lantas seberapa canggih rudal ini sebenarnya? Berikut penjelasan lebih lanjut.
 

Karakteristik Teknis dan Keunggulan

DF-5C merupakan versi terbaru dari keluarga rudal DF-5 yang sudah digunakan Tiongkok sejak lama. Melansir Global Times, menurut Prof. Yang Chengjun, pakar teknologi rudal dan perlucutan senjata nuklir Tiongkok, DF-5C memiliki enam fitur unggulan:

1. Struktur Modular: Rudal ini diangkut dalam tiga bagian menggunakan tiga kendaraan berbeda. Ini diklaimnya membuat proses persiapan peluncurannya lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.

2. Jangkauan Luar Biasa: Dengan estimasi jangkauan lebih dari 20.000 kilometer, DF-5C disebutnya mampu mencapai target di manapun di dunia.

3. Fleksibel dalam Peluncuran: DF-5C diyakini mendukung beragam metode peluncuran, yang memberi fleksibilitas taktis dalam penggunaannya.

4. Kecepatan Ekstrem: Kemampuan terbangnya diperkirakan mencapai puluhan Mach, yang menurutnya berarti sangat sulit untuk dicegat sistem pertahanan rudal musuh.

5. Kemampuan MIRV: Rudal ini disebut bisa membawa beberapa hulu ledak (baik nuklir maupun konvensional), termasuk decoy, yang membuatnya jauh lebih sulit dihadang.

6. Presisi Tinggi: Yang menyebut berkat gabungan sistem navigasi inersial, bintang, dan satelit BeiDou, DF-5C tetap akurat bahkan saat menyerang target sejauh belasan ribu kilometer.

 

Baca Juga: Buka Parade Militer, Xi Jinping Sebut Kebangkitan Tiongkok 'Tak Terbendung'

DF-5C bukan sekadar rudal jarak jauh, melainkan simbol dari keseriusan Tiongkok dalam memperkuat postur pertahanannya secara terukur.

Ia dirancang bukan untuk menyerang lebih dulu, tetapi untuk memastikan bahwa setiap ancaman dapat ditanggapi secara proporsional dan efektif. Berikut penjabaran lebih lanjut mengenai peran DF-5C dalam konfigurasi kekuatan strategis Tiongkok.