Cek Bahan Pokok di Pasar Johar Baru, Menko Pangan: Hanya Cabai yang Harganya Pedas

Jakarta: Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) meninjau ketersediaan dan harga bahan pokok di Pasar Johar Baru, Jakarta Pusat. Zulhas menyebut stok dan harga bahan pokok relatif aman, hanya harga cabai yang terpantau 'pedas'.

"Tadi kita lihat harga-harganya stabil, yang pedas memang satu, harganya pedas itu cabai. Tapi yang lain-lain, sama sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET)," kata Zulhas di lokasi, Rabu, 5 Maret 2025.

Zulhas mengungkapkan bahwa harga bahan pokok yang dijual di Pasar Johar hampir semua sesuai dengan HET. Ayam, misalnya, dijual sesuai HET yakni Rp40 ribu. Padahal, sebelum ramadan ada yang menjual Rp39 ribu.

"Mungkin karena puasa disesuaikan semua dengan HET. Termasuk minyak goreng, beras, dan lain-lain, telur juga (dijual sesuai HET)," ujarnya.

Selain itu, Zulhas menyatakan stok beras saat ini berada dalam kondisi yang sangat aman. Indonesia bisa mendapatkan surplus 2,5 juta ton beras di musim panen raya kali ini.

"Januari sampai April aja itu lebih (2,5 juta ton). Jadi produksi kita Januari sampai April, tertinggi selama 7 tahun terakhir," bebernya.
 

Baca juga: Mentan Ancam Segel Pengusaha yang Jual Cabai di Atas HET

Ia menjelaskan bahwa faktor hujan menjadi penyebab naiknya harga cabai, baik itu cabai rawit, cabai merah keriting, serta cabai merah besar. Saat musim hujan, panen cabai cenderung gagal.

"Karena musim hujan, kalau musim hujan kan panennya gagal. Tapi biasanya gak lama, biasanya dua minggu, setelah nanti terang lagi, itu akan turun lagi (harganya)," ujarnya.

Brdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola Bank Indonesia, harga cabai rawit merah per pukul 10.20 WIB, Rabu, 5 Maret 2025 berada di harga Rp104.750 per kilogram. Cabai merah besar di harga Rp61 ribu per kilogram, cabai rawit hijau Rp72.550 per kilogram dan cabai merah keriting di harga Rp63.650 per kilogram.