Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara Jelang Mudik Lebaran

Ilustrasi avtur. Foto: Dok Pertamina

Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandar Udara Jelang Mudik Lebaran

Eko Nordiansyah • 4 March 2025 10:14

Jakarta: PT Pertamina (Persero) akan menurunkan harga avtur di 37 lokasi bandar udara dalam rangka mendukung program penyesuaian harga tiket pesawat periode Ramadan-Idulfitri 1446 H dari pemerintah. Penyesuaian harga avtur akan dilaksanakan di berbagai lokasi bandar udara yang dikelola oleh Angkasa Pura.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fadjar Djoko Santoso mengatakan, langkah ini merupakan bagian dari upaya sinergi BUMN dalam mendukung kelancaran transportasi udara bagi masyarakat yang ingin menikmati liburan selama periode Ramadan dan Idulfitri tahun ini.

"Sebagai BUMN, Pertamina akan selalu hadir melayani masyarakat untuk memastikan energi termasuk avtur untuk penerbangan mudik Lebaran tetap terpenuhi dan lancar," ucap Fadjar dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Maret 2025.
 

Baca juga: 

Jangan Cuma Minta Maaf, Pertamina Kudu Benahi Tata Kelola Migas secara Total



(Ilustrasi avtur. Foto: Dok Pertamina)

Periode penurunan harga

Kebijakan penurunan harga avtur ini, lanjut Fadjar, akan berlangsung mulai dari 18 Maret-15 April 2025. Evaluasi harga tersebut juga tetap mempertimbangkan volatilitas harga minyak dan kondisi pasar terkini selama periode Maret-April.

"Harga tersebut ditetapkan dengan tetap menjamin keberlanjutan bisnis dan dukungan terhadap industri penerbangan Nasional," ungkap dia.

Penurunan harga pada beberapa lokasi tersebut ditetapkan berdasarkan tren peningkatan permintaan avtur yang signifikan di 37 Bandara. Langkah ini diharapkan dapat berkontribusi secara nyata dalam menyukseskan kebijakan penyesuaian harga tiket penerbangan domestik selama mudik Lebaran.

“Kami berharap inisiatif ini dapat memberi dampak positif untuk stabilitas harga tiket penerbangan domestik serta mendukung maskapai nasional menyediakan layanan yang kompetitif untuk masyarakat,” ujar Fadjar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)