Banjir melanda New Mexico, Amerika Serikat. (Weather.gov)
Willy Haryono • 9 July 2025 11:42
New Mexico: Sebuah rumah dilaporkan hanyut terbawa arus banjir bandang di desa pegunungan Ruidoso, negara bagian New Mexico, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 8 Juli. Banjir bandang terjadi akibat hujan monsun deras yang melanda wilayah tersebut, menjebak warga di dalam rumah dan kendaraan mereka.
Melansir dari Independent, Rabu, 9 Juli 2025, setidaknya 85 evakuasi dilakukan oleh tim gabungan, termasuk terhadap warga yang terjebak di rumah dan mobil.
“Kami belum menerima laporan korban jiwa, namun tingkat kerusakan baru bisa dipastikan setelah air surut,” ujar Danielle Silva dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan Manajemen Darurat New Mexico.
Otoritas setempat mendesak warga untuk segera menuju dataran tinggi setelah Sungai Rio Ruidoso meluap hampir 2,7 meter hanya dalam hitungan menit akibat hujan deras. Layanan Cuaca Nasional (NWS) telah mengeluarkan peringatan banjir di kawasan yang sebelumnya mengalami kebakaran hutan hebat.
Rekaman dari kamera pemantau memperlihatkan air Sungai Rio Ruidoso yang meluap, menghantam hutan dan infrastruktur sekitarnya. Sejumlah jalan dan jembatan ditutup.
Kaitlyn Carpenter, seorang seniman lokal, menceritakan bahwa ia tengah mengendarai motor saat hujan mulai mengguyur. Ia lalu berlindung bersama sekitar 50 orang lainnya di sebuah kafe tepi sungai, Downshift Brewing Company. Dari sana, ia menyaksikan langsung rumah temannya hanyut dibawa arus.
“Saya pernah berada di rumah itu, punya banyak kenangan di sana. Melihatnya hanyut begitu saja sangat menghancurkan hati,” tutur Carpenter.
Menurut Silva, kawasan Ruidoso memang sangat rentan terhadap banjir sejak musim panas 2024, saat kebakaran South Fork dan Salt melalap lebih dari 1.400 rumah dan bangunan. Kini, banjir besar kembali menerjang, bahkan mencapai area yang tidak terdampak tahun lalu.
“Volume air tahun ini tampaknya lebih tinggi dari musim panas lalu,” sebut dia.
Tiga lokasi pengungsian telah dibuka bagi warga yang tidak dapat kembali ke rumah. Di luar gedung, aroma bensin tercium dan suara pepohonan tumbang terdengar keras saat arus sungai menghantam.
“Itu sungguh menakutkan,” kata Carpenter, yang studio seninya juga hilang akibat banjir tahun lalu.
Cory State, staf Downshift Brewing Company, mengatakan bahwa mereka menampung puluhan warga yang mengungsi. “Rumah yang hanyut itu hanya salah satu dari banyak hal memilukan hari ini,” ucap dia.
Baca juga: Lebih dari 160 Orang Masih Hilang di Wilayah Terdampak Banjir Texas