PLTP Muara Laboh Sumbang PAD Rp30 Miliar/Tahun

PLTP Muara Laboh. Foto: dok PT Supreme Energy/ENGIE.

PLTP Muara Laboh Sumbang PAD Rp30 Miliar/Tahun

Husen Miftahudin • 8 July 2025 08:12

Jakarta: Bupati Solok Selatan Khairunas melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto, proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Muara Laboh Tahap I di Solok Selatan, Provinsi Sumatra Barat, berhasil meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp30 miliar.
 
"Proyek PLTP tersebut membawa dampak signifikan bagi daerah. Selain memperkuat sistem ketenagalistrikan, keberadaan PLTP juga berkontribusi terhadap PAD hingga Rp30 miliar per tahun pada tahap awal. Kami mohon dukungan Bapak Presiden untuk kelanjutan tahap ketiga pada 2030," ungkap Khairunas saat menghadiri Peresmian Pembangunan dan Pengoperasian EBT di 15 Provinsi, dikutip dari keterangan tertulis, Selasa, 8 Juli 2025.
 
Bupati menyebut potensi panas bumi di PLTP tersebut sebesar 310 megawatt (MW). "Tahap pertama sebesar 36 MW telah beroperasi, tahap kedua sebesar 80 MW sedang berjalan," katanya.
 
Is menambahkan, proyek panas bumi ini telah menyerap tenaga kerja lokal secara signifikan. "Sebanyak 87 persen pekerja merupakan putra daerah dari Solok Selatan. Hal itu menjadi kebanggaan tersendiri bagi kami," ujarnya.
 
Menurut Khairunas, investasi yang dikucurkan untuk proyek ini mencapai Rp7 triliun, yang dinilai sangat berarti bagi percepatan pembangunan di Sumatra Barat, khususnya di Solok Selatan.
 
Lebih lanjut, menurut Khairunas, listrik yang sudah mengalir membawa dampak besar bagi kesejahteraan dan kehidupan masyarakat. "Kehadiran PLTP meningkatkan kualitas hidup warga, terutama anak-anak yang bisa belajar di malam hari," sebut dia.
 
Menurutnya, ketersediaan listrik 24 jam juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pelayanan publik berbasis teknologi, termasuk di sektor kesehatan. "Ini bukan perubahan kecil, tapi lompatan besar bagi kami," tegasnya.
 

Baca juga: Dukung Keberlanjutan Inklusif, PLN IP Kebut Transisi Energi


(Ilustrasi transisi energi. Foto: dok Koaksi Indonesia)
 

Pemanfaatan SDA harus dirasakan masyarakat secara merata

 
Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya pengelolaan sumber daya alam secara bijak agar manfaatnya bisa dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia.
 
"Kita patut bersyukur karena Indonesia memiliki sumber energi yang luar biasa, termasuk energi terbarukan. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik," ujar Presiden.
 
Menurut Kepala Negara, transisi energi yang saat ini sedang dijalankan bukan sekadar upaya menuju kemandirian energi nasional, tetapi juga langkah strategis untuk menciptakan efisiensi biaya, menjaga keberlanjutan lingkungan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
 
"Peresmian PLTP ini adalah bukti nyata Indonesia sedang menuju kemandirian energi. Kita harus berdiri di atas kaki sendiri, dan mampu menyediakan energi untuk rakyat secara efisien dan ekonomis," tegasnya.
 
Presiden juga menyampaikan keberhasilan pembangunan sektor energi akan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan masa depan Indonesia yang mandiri, berdaulat, dan sejahtera.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)