Jakarta: Digitalisasi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dipercaya dapat membangun keberlanjutan berusaha. Hal tersebut yang menjadi fokus calon Ketua Umum Hipmi Jaya Jakarta Selatan, Dzaki Adinda Husna.
“Melalui program Digipreneur, kami ingin menunjukkan bahwa HIPMI bisa menjadi jembatan konkret bagi UMKM menuju digitalisasi dan keberlanjutan usaha," kata Dzaki dalam keterangan tertulis, yang dikutip Senin, 7 Juli 2025.
Optimisme itu diungkap Dzaki dalam kampanye aplikatif bertajuk “Digipreneur” di Matra Space, Jakarta Selatan. Kegiatan ini dirancang sebagai bentuk komitmen nyata menghadirkan HIPMI lebih relevan, solutif, dan dekat dengan kebutuhan para pelaku usaha muda.
"Ini bukan hanya kampanye, tapi permulaan dari gerakan bersama untuk membawa HIPMI Jakarta Selatan lebih relevan dan berdampak,” kata Dzaki Adinda Husna.
Kegiatan kampanye HIPMI berbasis kerja nyata/Ilustrasi/Istimewa
Melalui rangkaian kegiatan yang disusun secara strategis dan aplikatif, Dzaki menghadirkan berbagai program yang menyentuh langsung aspek fundamental dalam pengembangan UMKM. Lebih dari 80 UMKM di wilayah kebayoran lama dan cipulir berantusias menghadiri acara ini.
Ketua Umum BPD HIPMI Jaya, Ryan Haroen mengapresiasi kampanye berbasis kerja nyata yang diusung Dzaki dan tim. Menurut Ryan, Digipreneur adalah bentuk ideal dari semangat kolaborasi dan keberpihakan terhadap UMKM yang sejalan dengan nilai-nilai HIPMI.
“Ini bukan sekadar kampanye, tapi gerakan nyata yang menyentuh langsung kebutuhan pelaku usaha di lapangan. Dzaki dan rekan-rekan telah menunjukkan bahwa kepemimpinan yang dibangun dari bawah, melalui aksi, adalah yang paling berdampak,” ujar Ryan Haroen dalam sambutannya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para UMKM di Jakarta Selatan yang hadir dan merasakan langsung manfaat dari berbagai layanan yang disediakan. Dengan semangat keberlanjutan, Dzaki menegaskan bahwa program ini bukan titik akhir, melainkan pijakan awal menuju HIPMI Jakarta Selatan yang lebih aplikatif, inklusif dan berdampak.
Streaming