Beras di Gudang Bulog Rusak Akibat Kutu, Jumlahnya Masih Dihitung

Wakil Menteri (Wamentan) Sudaryono. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar Widya Prabowo.

Beras di Gudang Bulog Rusak Akibat Kutu, Jumlahnya Masih Dihitung

Kautsar Widya Prabowo • 12 March 2025 19:06

Jakarta: Wakil Menteri (Wamentan) Sudaryono mengatakan tengah menghitung total jumlah beras yang mengalami kerusakan akibat kutu di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog). Pengecekan kualitas beras dilakukan secara menyeluruh sebelum mengambil langkah lebih lanjut.

"Saya kan kebetulan juga Dewan Pengawas di Bulog, saya lagi cek ke sana, kita cek kualitasnya seperti apa. Kalau memang sudah rusak sekali ya tentu saja mungkin tidak kita kasih ke orang," ujar Sudaryono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Maret 2025.

Sudaryono menekankan Bulog merupakan badan yang bertanggung jawab atas cadangan pangan nasional. Bulog memiliki dua fungsi utama, yaitu sebagai penyimpan stok cadangan pangan dan penyeimbang harga di pasaran.

"Sehingga di saat panen raya sekarang kita banyak beli, nanti di saat nggak lagi banyak panen, berasnya lagi mau naik, selesai kita keluarkan berasnya," jelasnya.
 

Baca juga: Dugaan Praktik Beras Oplos, Legislator Desak Aparat Bertindak Tegas

Sudaryono mengeklaim jumlah beras yang mengalami kerusakan akibat kutu tidak banyak. Namun, ia belum bisa memerinci angka pastinya.

"(Jumlah kerusakan) Enggak banyak sih, nggak banyak. Hitungan kita enggak banyak," ungkapnya.

Sudaryono menyebut jumlah beras yang rusak akibat kutu tidak akan mencapai ratusan ribu ton. Namun, ia tetap menginginkan tindakan tersebut tidak terjadi kembali.

"Ya enggak sampai. Ton-tonan yang sampai ratusan ribu apa sih, enggak nyampe lah. Kita lagi cek. Tapi tetap itu kan bernilai uang. Jangan sampai juga itu menjadi kerugian," ujarnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)