Cerita Diaspora Siasati Kerinduan Makanan Khas Indonesia saat Ramadan

Ilustrasi. Medcom.id.

Cerita Diaspora Siasati Kerinduan Makanan Khas Indonesia saat Ramadan

Arga Sumantri • 11 March 2025 11:39

Jakarta: Ramadan selalu menjadi momen kebersamaan bagi umat muslim di seluruh dunia. Namun, bagi diaspora Indonesia yang tidak dapat pulang ke Tanah Air, rasa rindu akan keluarga dan suasana kampung halaman menjadi tantangan tersendiri. 

Selama bulan puasa, suasana sahur dan berbuka yang biasanya dinikmati bersama keluarga di Indonesia harus dijalani dengan cara yang berbeda oleh diaspora Indonesia.

Seperti yang dirasakan Meinny Riding, ibu rumah tangga dan kreator konten yang kini menjadi diaspora Indonesia dan tinggal di Inggris (UK). Setiap Ramadan, ia mengaku selalu rindu  dengan semua nuansa dan rasa Indonesia. Buka puasa dan sahur dengan masakan khas Indonesia jadi salah satu momen yang dinantikan.

Meinny kemudian mengenal platform crossborder pertama di Indonesia, Master Bagasi. Ia mengaku terbantu dengan platform ini untuk mengirim makanan khas Indonesia langsung ke kediamannya di United Kingdom (UK). 

"Rasa kangen saya terobati. Saya bisa berbuka puasa dan sahur dengan masakan khas Indonesia yang langsung di kirim ke rumah saya di UK," jelas Meiny, dikutip Selasa, 11 Maret 2025.
 

Baca juga: Perajin Lampion Jepara Banjir Orderan untuk Takbir Keliling

Meiny menyebut platform ini berhasil mewujudkan mimpinya merasakan makanan khas Nusantara dengan cepat dan mudah. 

"Tidak lebih dari seminggu barang sudah sampai di rumah saya dan dibungkus dengan rapih juga," ungkapnya.

Founder dan CEO Master Bagasi Amir Hamzah menekankan pihaknya ingin ikut menghadirkan kebahagiaan dan kenangan manis diaspora Indonesia dengan kampung halamannya.

"Kami ingin membantu diaspora tetap merasa dekat dengan rumah melalui makanan dan produk khas Indonesia," ujar Amir

Hamzah menjelaskan bagi diaspora, menikmati makanan khas Tanah Air menjadi salah satu cara untuk mengobati rasa rindu. Pihaknya siap menjadi solusi bagi diaspora yang ingin tetap menikmati menu berbuka dan sahur dengan cita rasa asli Indonesia. 

"Kami berharap Master Bagasi dapat menjadi jembatan antara produk khas asli nusantara dengan diaspora Indonesia bahkan warga dunia," ungkap Hamzah.

Tak hanya menghubungkan diaspora dengan kuliner tanah air, kata Hamzah, Master Bagasi juga bisa menjadi solusi bagi diaspora yang ingin mendapatkan produk favorit mereka langsung dari Indonesia kepada kerabat di luar negeri. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)