Survei: Seskab Teddy Jadi Pejabat Baru yang Moncer

Jakarta: Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya masuk sebagai pejabat baru yang dianggap moncer oleh publik dalam Kabinet Merah Putih. Hal itu berdasarkan hasil temuan survei Indikator Politik Indonesia periode Januari 2025.

Founder Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan ada tujuh menteri atau pejabat yang disebut sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Di antaranya Menteri Keuangan, Sri Mulyani; Menteri BUMN, Erick Thohir; Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Kemudian Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya; Menteri Agama, Nasaruddin Umar; Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman; serta Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra.

"Mereka merupakan tujuh menteri atau pejabat setingkat menteri yang disebut secara spontan sebagai menteri dengan kinerja terbaik. Selebihnya, disebut kurang dari 1 persen," ujar Burhanuddin dikutip pada Rabu, 29 Januari 2025.

Selanjutnya, Burhanuddin mengatakan Teddy masuk lima besar sebagai menteri atau pejabat dengan tingkat kepuasan tertinggi di bawah Menteri Agama Nasaruddin Umar. Kemudian ada Sri Mulyani, Erick Thohir, serta Abdul Mu’ti selaku Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah.

"Mayor Teddy berada di urutan kedua dengan tingkat kepuasan 90,1 persen dan berada di belakang Menteri Agama Nasaruddin Umar sebesar 92,8 persen," lanjutnya.
 

Baca juga:  Presiden Prabowo Minta Kementerian/Lembaga Rayakan HUT Secara Sederhana

Ia mengungkap tingginya kepuasan publik dan popularitas tinggi terhadap Teddy. Sebab, Teddy mengikuti seluruh rangkaian kerja Presiden Prabowo.

“Mayor Teddy itu populer di kalangan pendukung Prabowo juga karena berkah mendampingi Prabowo ke mana-mana,” jelas Burhanuddin.

Artinya, kata Burhanuddin, ketika tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Prabowo tinggi, maka akan berdampak positif terhadap orang di sekitarnya. Termasuk Teddy.

“Ketika approval rating Prabowo tinggi, berdampak pada Teddy. Tentu saja berbeda ketika approval rating Prabowo turun,” ungkapnya.

Adapun, survei nasional Indikator Politik Indonesia dilakukan pada 16-21 Januari 2025 menempatkan 1.220 responden. Sementara, metode yang digunakan yaitu metode multistage random sampling dengan margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.