Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza (dua dari kanan). Youtube Kemendag
M Ilham Ramadhan Avisena • 1 July 2025 09:54
Jakarta: Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza menyambut positif kebijakan deregulasi perdagangan yang digulirkan pemerintah. Menurutnya, deregulasi ini telah melalui proses diskusi mendalam dan melibatkan pelaku industri secara langsung, termasuk asosiasi seperti Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia yang telah menyampaikan masukan terkait kebutuhan pelaku usaha di berbagai sektor.
"Kami terlibat dalam proses deregulasi kebijakan perdagangan. Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia dan beberapa asosiasi lain yang sudah menyampaikan masukan dan harapan pada proses deregulasi ini sudah kami sampaikan dengan pas di dalam rapat-rapat koordinasi," ujarnya dalam konferensi pers, dikutip Selasa, 1 Juli 2025.
Faisol menegaskan, kebijakan baru Kementerian Perdagangan terkait pelonggaran impor bahan baku dan bahan penolong industri sangat membantu dunia usaha. Banyak pelaku industri yang selama ini menanti kemudahan tersebut agar kegiatan produksi mereka dapat berjalan lebih efisien.
Selain bahan baku, Faisol juga menyoroti persoalan pakaian jadi dan aksesoris impor yang selama ini membanjiri pasar dalam negeri. Ia berharap dengan adanya deregulasi ini, produk-produk tersebut dapat dikendalikan lebih ketat sehingga memberi ruang lebih luas bagi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional.
"Di samping itu, pakaian jadi, aksesoris pakaian jadi, ini yang selama ini menjadi catatan kami semua, pakaian jadi yang banyak di pasaran ini tentu diharapkan pada deregulasi kebijakan perdagangan ini akan semakin berkurang, sehingga para pelaku usaha akan mendapatkan kesempatan yang lebih banyak, lebih besar untuk bisa memanfaatkan pasar dalam negeri dan produksi dalam negeri mereka bisa diserap oleh pasar," jelasnya.
Baca juga:
Dampak Positif Deregulasi Impor, Percepat Pengawasan hingga Tekan Biaya |