Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Metrotvnews.com/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 15 July 2025 17:37
Jakarta: Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengatakan masih terdapat masalah dalam penyaluran bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial (bansos). Hampir 50 persen penyaluran bansos tidak tepat sasaran.
"Untuk PKH dan sembako misalnya itu, 45 persen mis target atau salah sasaran. Jadi hampir bansos dan subsidi sosial kita ditengarai tidak tepat sasaran," kata Gus Ipul saat rapat bersama Komisi IX DPR di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 15 Juli 2025.
Pemerintah mengacu pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) untuk menangani kekacauan data tersebut. Presiden Prabowo Subianto menerbitkan DTSEN melalui Inpres Nomor 4 Tahun 2025.
"Di mana ini adalah suatu sejarah baru buat Indonesia, di mana kita itu diwajibkan baik kementerian/lembaga atau pemerintah daerah menjadikan DTSEN sebagai satu-satunya sumber untuk melakukan melaksanakan program-program pembangunan," ujar dia.
Baca Juga:
Legislator Geram, Setengah Juta Lebih Penerima Bansos Terlibat Judi hingga Korupsi |