Presiden ketujuh Jokowi mengenakan jaket berlogo gajah. Foto: Dok. Metro TV.
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memperkenalkan logo baru dalam rangkaian Pemilu Raya. Logo berbentuk gajah berwarna hitam dan merah itu dinilai memiliki sejumlah makna.
"Merah untuk kepala gajah dan hitam badan gajahnya. Apalagi ada gambar gajah yang secara simbolik bermakna kuat siap tarung," kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, kepada Media Indonesia, Sabtu, 19 Juli 2025.
Adi menilai logo baru juga menyiratkan kedekatan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut tampak dari huruf P pada logo PSI.
"Sepertinya ingin mempertebal PSI partainya Jokowi karena huruf P nya lebih terbuka dari huruf P sebelumnya," ungkap dia.
Selain itu, logo PSI menyiratkan untuk menyaingi
PDI Perjuangan. Sebab, sama-sama menggunakan corak merah hitam.
"Jangan-jangan untuk menyasar pemilih pdip yang juga sempat beririsan dengan jokowi. Buktinya, logo PSI yang baru dominan warna hitam dan merah," ujar dia.
Sementara itu, Pelaksana tugas Ketua Umum PSI, Andy Budiman, membeberkan alasan dari penggantian logo partainya. Menurut Andy, gajah dipilih karena dikenal sebagai hewan yang cerdas, bijaksana, dan memiliki solidaritas tinggi.
"Gajah itu makhluk yang bijaksana, lembut, teguh, dan dikenal tak pernah lupa. Dalam banyak literatur, gajah digambarkan punya karakter kuat, terutama dalam hal solidaritas," ujar Andy.
Andy menambahkan, karakter-karakter positif itulah yang ingin diinternalisasi sebagai nilai-nilai kader PSI ke depan.
Terkait warna merah pada kepala gajah di logo baru, Andy mengatakan tidak ada makna khusus. Warna merah, putih, dan hitam dipilih semata-mata untuk alasan estetika, dan pernah pula digunakan dalam logo lama PSI berupa bunga mawar.
"Enggak ada arti khusus. Kita dulu juga pakai merah, jadi biasa saja," ungkap dia.
Ketika ditanya siapa pencetus logo gajah, Andy belum bersedia menjawab secara gamblang. Ia pun tidak membenarkan maupun membantah keterlibatan Presiden Jokowi dalam ide tersebut. “Nanti saja kita ceritakan,” ujar dia.