Wamen Diktisaintek Fauzan (tengah) saat melihat desain Sekolah Garuda di Kecamatan Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT. Foto: Metrotvnews.com/Anggi Tondi Martaon.
Anggi Tondi Martaon • 8 October 2025 20:38
Jakarta: Sekolah Garuda di Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan program pendidikan yang fasilitasnya dibangun dari nol. Groundbreaking disebut dimulai dalam waktu dekat.
"Sekolah Unggul SMA Garuda ini direncanakan di bangun di 2025 ini dan sekarang sedang dalam proses," kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Fauzan di Soe, Kabupaten TTS, NTT, Rabu, 8 Oktober 2025.
Dia menjelaskan, pembangunan ditargetkan selesai sebelum Tahun Ajaran 2026/2027 dimulai. Sebab, Sekolah Unggul SMA Garuda diproyeksikan dimulai pada tahun ajaran baru.
"Sehingga terhitung tidak sampai akhir tahun dan 2026 itu sudah bisa dilakukan penerima siswa baru," ungkap Fauzan.
Sembari dilakukan pembangunan, pemerintah bakal melakukan seleksi. Hal itu dilakukan untuk melihat siswa SMP berprestasi yang bakal menjadi penerima manfaat salah satu program
Presiden Prabowo Subianto tersebut.
"Penerimaan siswanya itu dilakukan melalui seleksi yang dalam waktu dekat akan dilakukan," sebut Fauzan.
Wamendiktisaintek Fauzan. Foto: Metrotvnews.com/Anggi Tondi Martaon.
Fauzan menyampaikan, kuota SMA Unggul Garuda yaitu 160 murid. Dia berharap, SMP di sekitar lokasi Sekolah Garuda bisa mengirimkan siswanya lebih banyak dibandingkan sekolah lain.
"Tentu saja jumlah itu harapan besarnya khusus untuk anak NTT dan lebih khususnya lagi anak-anak Soe, bisa mengakses Sekolah Garuda," ujar Fauzan.
Ditargetkan, 16 Sekolah Garuda mulai beroperasi pada Tahun Ajaran 2026/2027. Jumlah tersebut terdiri dari 14 SMA Garuda transformasi dan 4 SMA Garuda baru.
Sebanyak 12 Sekolah Garuda Transformasi meliputi SMAN 10 Fajar Harapan, Aceh; SMA Unggul Del, Sumatera Utara; MAN Insan Cendekia Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan; SMAN Unggulan MH Thamrin, DKI Jakarta; SMA Cahaya Rancamaya, Jawa Barat; SMA Taruna Nusantara, Jawa Tengah; SMA Pradita Dirgantara, Jawa Tengah; SMAN 10
Samarinda, Kalimantan Timur; SMAN Banua BBS, Kalimantan Selatan; MAN Insan Cendekia Gorontalo, Gorontalo; SMAN Siwalima Ambon, Maluku; dan SMA Averos Sorong, Papua Barat Daya.
Sedangkan empat lokasi pembangunan Sekolah Garuda Baru berada di Belitung Timur; Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur; Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara; dan Bulungan, Kalimantan Utara.
Hingga 2029, pemerintah menargetkan membina 80 sekolah untuk Sekolah Garuda Transformasi. Sedangkan 20 Sekolah Garuda yang baru ditargetkan dibangun hingga 2029.