Ilustrasi hujan. (Foto: MI/Atet Dwi Pramadia)
Achmad Zulfikar Fazli • 16 October 2025 06:40
Jakarta: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Kamis, 16 Oktober 2025. Wilayah Jabodetabek diprediksi hujan di tengah suhu udara yang panas ekstrem.
Berikut ramalan cuaca dan suhu udara di wilayah Jabodetabek:
- Administrasi Kepulauan Seribu: Berawan, suhu udara mencapai 27–29 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 77–84 persen
- Kota Jakarta Pusat: Hujan ringan, suhu dara mencapai 26–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 63–91 persen
- Kota Jakarta Utara: Hujan ringan, suhu udara mencapai 26–30 derajat celsius dengan tingkat kelembapan mencapai 71–89 persen
- Kota Jakarta Barat: Hujan ringan, suhu udara mencapai 25–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 62–93 persen
- Kota Jakarta Selatan: Hujan ringan, suhu udara mencapai 26–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 51–93 persen
- Kota Jakarta Timur: Hujan ringan, suhu udara mencapai 26–33 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 57–91 persen
- Tangerang: Hujan ringan, suhu udara mencapai 24–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 64–96 persen
- Kota Tangerang: Hujan ringan, suhu udara mencapai 25–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 61–95 persen
- Kota Tangerang Selatan: Hujan ringan, suhu udara mencapai 25–35 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 49–95 persen
- Bogor: Hujan ringan, suhu udara mencapai 24–33 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 53–95 persen
- Bekasi: Hujan ringan, suhu udara mencapai 26–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 50–91 persen
- Kota Bogor: Hujan ringan, suhu udara mencapai 23–32 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 56–95 persen
- Kota Bekasi: Hujan ringan, suhu udara mencapai 25–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 54–91 persen
- Kota Depok: Hujan ringan, suhu udara mencapai 24–34 derajat celsius dengan tingkat kelembapan 48–95 persen.
Prakiraan cuaca ini masih dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk mengetahui perkembangannya, masyarakat bisa mengecek di laman BMKG.