Proses pencarian kapal ambulans yang hilang kontak di Selat Makassar, Sulawesi Selatan. Istimewa.
21 October 2025 11:23
Pangkep: Pencarian kapal ambulans milik Pemerintah Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan, yang hilang kontak di Perairan Selat Makassar memasuki hari ketujuh, Selasa, 21 Oktober 2025. Kapal tersebut membawa tiga warga nelayan asal Pulau Dewakang.
Kapal ambulans milik Dinas Kesehatan Pangkep itu dilaporkan hilang kontak sejak Senin pekan lalu. Kapal merupakan pesanan Pemerintah Desa Dewakang yang dibuat pengrajin kapal di Pulau Tinggalungan.
Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau, memastikan seluruh unsur pemerintah daerah, Basarnas, TNI, Polri, dan Forkopimda telah dikerahkan untuk melakukan pencarian.
“Pemerintah daerah menegaskan bahwa program pelayanan kesehatan kepulauan menjadi prioritas Pemkab Pangkep,” kata Muhammad Yusran Lalogau, Selasa, 21 Oktober 2025.
Baca Juga : Petugas Gabungan Dikerahkan Cari Kapal Ambulans Medis Bawa 3 Nakes yang Hilang di Selat Makassar
Usai diperbaiki, kapal langsung dibawa tiga warga untuk diantar ke Pulau Dewakang. Dalam perjalanan yang diperkirakan memakan waktu sekitar delapan jam, kapal tersebut hilang kontak diduga akibat cuaca ekstrem di Perairan Selat Makassar.
Bupati menjelaskan, kapal ambulans tersebut diperuntukkan untuk melayani masyarakat di pulau-pulau terpencil. Untuk meminimalkan risiko cuaca, pemerintah juga telah berkoordinasi dengan BMKG agar informasi cuaca dapat lebih cepat diterima masyarakat kepulauan sebelum melaut.
Hingga hari ketujuh, Tim SAR masih melakukan penyisiran di sekitar Pulau Dewakang dan memperluas area pencarian hingga puluhan mil laut dari titik terakhir kapal terdeteksi.
Bupati Pangkep memastikan, seluruh puskesmas di wilayah kepulauan telah dilengkapi kapal ambulans serupa untuk menunjang pelayanan kesehatan. Pemerintah daerah berharap kapal ambulans beserta tiga warga di dalamnya segera ditemukan dalam keadaan selamat. (Achmad Fachmi)