Lemhanas Ingin Bekontribusi dalam Perencanaan Pembangunan Nasional

Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily saat bertemu Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy. Foto: Istimewa.

Lemhanas Ingin Bekontribusi dalam Perencanaan Pembangunan Nasional

Siti Yona Hukmana • 26 November 2024 16:22

Jakarta: Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) ingin berkontribusi dalam penyusunan perencanaan program pembangunan nasional. Hal ini disampaikan Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily usai kunjungan kerja ke Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta.

Dalam kegiatan tersebut, Ace menyampaikan pihaknya membutuhkan dukungan Kementerian PPN/Bappenas untuk memastikan kinerja Lemhannas RI berjalan dengan baik. Sebab, Lemhanas hadir untuk mengintegrasikan kepemimpinan nasional, baik dari kalangan militer maupun sipil dengan menitikberatkan kepada wawasan geopolitik.

Lemhanas juga berperan sebagai instrumen yang bisa menyatukan tujuan dari kepentingan nasional bangsa Indonesia. Menurutnya, Lemhanas bisa menyatukan cara berpikir agar semua kementerian lembaga memiliki prinsip kerja untuk kepentingan nasional.

"Tetapi, kita sudah berpikir tentang kepentingan nasional dan melakukan pengukuran terhadap indeks ketahanan nasional, melakukan pengkajian geopolitik di tingkat regional, nasional, dan internasional secara intens yang diperlukan oleh Presiden RI," kata Ace dalam keterangannya, Selasa, 26 November 2024.

Eks Wakil Ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan Lemhannas RI juga menyelenggarakan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dalam rangka membangun karakter bangsa. Keseluruhan tugas diyakini sejalan dengan implementasi Asta Cita yang menjadi arah kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto.
 

Baca juga: 

Nilai Kebangsaan Disebut Perlu Diperkuat untuk Antisipasi Tantangan Geopolitik Dunia


Lebih lanjut, Ace menyampaikan bahwa Lemhannas memiliki Laboratorium Pengukuran Ketahanan Nasional (Labkurtannas). Optimalisasi pengukuran indeks ketahanan nasional sebagai core business Lemhannas dilakukan melalui penataan metodologi, mekanisme pengumpulan dan pengolahan data, serta validitas indikator dan variabel pengukuran indeks ketahanan nasional.

“Diharapkan dengan labkurtannas ini memberikan satu perspektif untuk dapat mendeteksi potensi-potensi bagi daya ketahanan nasional kita. Kami tentu harapkan dari data-data tersebut membantu pemerintah kita, termasuk di dalamnya Bappenas untuk melihat sejauh mana dampaknya pada upaya kita mencapai apa yang kita sebut Indonesia emas 2045,” ujar Ace.

Terkait konsep Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN), Ace menyebut Lemhannas ingin memberikan satu kontribusi bagi indeks pengukuran ketahanan nasional dan bisa masuk ke dalam key performance indicator (KPI) program RPJMN 2025-2029. Lemhanas siap memberikan masukan dalam penyusunan RPJMN tersebut.

"Dan diharapkan adanya kerja sama lain serta keterlibatan langsung dalam penyusunan perencanaan program pembangunan nasional," ungkap kader Partai Golkar itu.

Sementara itu, Menteri PPN/Bappenas RI Rachmat Pambudy menyambut baik dan menyatakan siap mendukung Lemhannas RI dalam tugas-tugas ke depannya. Khususnya, terkait pengukuran ketahanan nasional.

“Saya berharap untuk lebih mengkomplitkan persoalan-persoalan bangsa kita diujung persoalan yang biasa dalam memberikan perubahan perilaku dengan mengubah cara berpikir, bersikap dan paling penting mengubah supaya yang tadinya tidak terampil menjadi terampil,” kata Rachmat Pambudy.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)