Masyarakat Palestina di Jalur Gaza terus menderita di bawah serangan tanpa henti Israel. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 December 2024 19:52
Gaza: Setidaknya 44 warga Palestina tewas dalam serangan gencar Israel di Jalur Gaza selama 24 jam terakhir, sehingga jumlah korban tewas secara keseluruhan sejak tahun lalu menjadi 44.708, kata Kementerian Kesehatan di daerah kantong itu pada hari Minggu, 8 Desember 2024.
Sebuah pernyataan kementerian menambahkan bahwa sekitar 106.050 orang lainnya juga terluka dalam serangan Israel yang masih berlangsung hingga saat ini.
“Pasukan Israel menewaskan 44 orang dan melukai 74 lainnya dalam empat pembantaian keluarga dalam 24 jam terakhir,” kata kementerian itu.
“Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, dengan tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka,” tambahnya, seperti dilansir dari Anadolu Agency.
Pada 7 Oktober 2023, Israel melancarkan perang genosida di Jalur Gaza dalam membalas operasi lintas batas Hamas, dan telah melanjutkannya selama sekitar 14 bulan sejak itu, meski sudah ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.
Genosida tahun kedua di Gaza telah menuai kecaman internasional yang semakin meningkat, dengan para pejabat dan lembaga mengecam serangan dan pemblokiran pengiriman bantuan sebagai upaya yang disengaja untuk menghancurkan masyarakat Gaza.
Pada 21 November, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Pengadilan Internasional (ICJ) atas perang mematikannya di Gaza.
Baca juga: Selamat dari Serangan Israel di RS Gaza, 7 Relawan Mer-C Kembali Bertugas