Pasukan Israel kerap melancarkan serangan di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza. (Israel Defense Forces/AP)
Willy Haryono • 18 March 2024 10:40
Gaza: Pasukan Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Al-Shifa di Gaza utara dengan tank baja, yang jelas merupakan pelanggaran terhadap hukum kemanusiaan internasional, kata Kementerian Kesehatan Palestina pada Senin pagi, 18 Maret 2024.
Dikatakan bahwa tentara Israel telah mengepung rumah sakit tersebut, dan suara ledakan terdengar disertai bentrokan sengit antara pasukan pendudukan dengan para pejuang Palestina.
Mengutip dari Anadolu Agency, pihak kementerian mengatakan bahwa serangan itu bertujuan meruntuhkan sistem kesehatan di Jalur Gaza utara.
Seorang juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan "operasi presisi tinggi di area terbatas" di sekitar Rumah Sakit Al-Shifa
IDF mengeklaim bahwa "teroris senior Hamas telah berkumpul kembali" di dalam rumah sakit, dan menggunakannya untuk melancarkan serangan. Sejumlah saksi mata menggambarkan keadaan panik di dalam kompleks rumah sakit tersebut.
Israel telah melancarkan serangan militer mematikan ke Gaza sebagai balasan atas operasi kilat kelompok pejuang Palestina Hamas pada 7 Oktober 2023 yang menewaskan hampir 1.200 orang.
Lebih dari 31.600 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan balasan Israel, dengan hampir 73.700 lainnya terluka. Perang ini telah mengakibatkan kehancuran massal di Gaza, dan memicu terjadinya kekurangan bahan-bahan pokok.
Perang Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang memutus pasokan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan. Sementara 60 persen infrastruktur di Gaza telah rusak atau hancur, menurut data PBB.
Israel dituduh melakukan genosida dalam gugatan di Mahkamah Internasional (ICJ). Keputusan sementara ICJ pada Januari lalu memerintahkan Israel untuk menghentikan genosida dan mengambil tindakan untuk menjamin bahwa bantuan kemanusiaan dapat diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Baca juga: Israel Kirim Pasukan ke Rumah Sakit Gaza yang Dikepung Operasi Darat