Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) OJK Hasan Fawzi. Foto: MI/Insi Nantika Jelita.
Insi Nantika Jelita • 12 November 2024 12:01
Jakarta: Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto (IAKD) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hasan Fawzi menilai kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) 2024 akan berdampak positif pada pasar kripto.
Harga Bitcoin mengalami kenaikan cukup pesat usai kandidat Presiden AS dari Partai Republik itu unggul dalam pemilihan umum yang berlangsung pada 5 November 2024 silam.
Melansir Forbes, harga Bitcoin naik delapan persen pada Minggu (10/11), di atas USD80 ribu, melampaui rekor malam pada pemilihan presiden AS yang sebesar USD75 ribu. Hasan menyebut dengan kemajuan teknologi blockchain dan didukung regulasi yang memadai, pasar kripto akan kian diminati investor.
"Saya kira ini menjadi angin segar lah ya, di satu sisi. Karena mulai ada banyak (investor) dan pemerintah melihat bukan hanya dari sisi transaksinya ya, tapi pemanfaatan teknologi dan aset kripto bisa diarahkan ke hal-hal positif," ujar Hasan di sela acara Bulan Fintech Nasional di Jakarta, dikutip Selasa, 12 November 2024.
(Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash)
Pihaknya mencatat hingga September 2024, total investor kripto mencapai 21,27 juta investor, meningkat dibandingkan Agustus 2024 dengan 20,9 juta investor. Pada periode yang sama, nilai transaksi aset kripto sebesar Rp33,67 triliun.
Sepanjang tahun ini, nilai transaksi aset kripto domestik menembus mencapai Rp426,69 triliun atau meningkat signifikan sebesar 351,97 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Baca juga: Cetak Rekor Baru! Bitcoin Tembus Rp1,26 Miliar |