Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang Bertambah, Jadi 30 Orang

Jakarta: Korban kecelakaan beruntun di Tol Purbaleunyi arah Jakarta, tepatnya KM 92 Tol Cipularang bertambah. Jumlah korban hingga Selasa pagi, 12 November 2024 mencapai 30 orang.

"Kemudian dari hasil pendataan terakhir pagi ini bertambah satu korban, secara keseluruhan 30 korban," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Jules Abraham Abast saat dikonfirmasi, Selasa, 12 November 2024.

Jules memerinci dari 30 korban itu, satu di antaranya meninggal di lokasi. Kemudian, empat korban mengalami luka berat dan 25 korban luka ringan.

Puluhan korban luka menjalani perawatan di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Termasuk sopir truk berinisial R yang menabrak belasan kendaraan.

"Sopir truk, termasuk korban 30, yang (korban) mengalami luka masih dalam perawatan di rumah sakit, tapi (sopir truk) dalam pengawasan dan penjagaan Polres Purwakarta," ungkap Jules.

Baca:  Ada Olah TKP, Kendaraan dari Bandung ke Jakarta Dikeluarkan di GT Cikamuning KM 116

Peristiwa kecelakaan berawal saat truk kontainer bermuatan kardus yang cukup berat melaju kencang sekitar pukul 15.10 WIB, Senin, 11 November 2024. Kecelakaan diduga akibat rem blong, sehingga truk tidak dapat melakukan pelambatan atau pengereman.

"Sehingga, kendaraan hilang kendali kemudian terbalik melintang di jalur," kata Kepala Induk PJR Tol Cipularang Kompol Joko Prihantono, Senin, 11 November 2024.

Kendaraan yang ditabrak truk juga menabrak kendaraan di depannya. Total 17 kendaraan terlibat dalam insiden ini. Belasan kendaraan itu bertumpuk-tumpuk dan remuk.

Polisi mengolah tempat kejadian perkara (TKP) pagi ini untuk mengetahui pasti penyebab kecelakaan beruntun. Selama olah TKP dari 30 menit sampai 1 jam, jalanan ditutup sementara.

Kendaraan yang mengarah ke Jakarta dari Bandung dikeluarkan di Gerbang Tol (GT) Cikamuning KM 116. Kendaraan diarahkan melewati jalan arteri Purwakarta untuk masuk kembali ke Tol Sadang.