Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara program EPIC Sale 2024. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Husen Miftahudin • 23 December 2024 10:41
Jakarta: Pemerintah mendorong sejumlah program belanja murah untuk meningkatkan minat belanja masyarakat jelang Liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Setelah Program Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) pada 10-16 Desember 2024 dan Program Belanja di Indonesia Aja (BINA) yang masih berlangsung sampai 29 Desember 2024, kini program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024 turut meramaikan momentum belanja serba murah di Indonesia.
Diketahui, program EPIC Sale 2024 menyediakan bahan pokok berkualitas dengan harga murah dan diselenggarakan pada 20-31 Desember 2024.
"Kalau dihitung dalam bulan ini mulai dari Harbolnas, BINA, sampai dengan EPIC Sale, every purchase is cheap, itu bisa dapat Rp80 triliun. Nah, Rp80 triliun kalau didolarkan itu sekitar USD5 miliar, berarti USD5 miliar ini adalah penghematan devisa belanja di Indonesia saja," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam peluncuran Program EPIC Sale 2024 di Tangerang, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 23 Desember 2024.
(Program Every Purchase is Cheap (EPIC) Sale 2024. Foto: dok Kemenko Perekonomian)
Berdasarkan data Nielsen, pengeluaran konsumen untuk produk kebutuhan sehari-hari (Fast-Moving Consumer Goods) dan teknologi pada kuartal ketiga 2024 tumbuh dibandingkan periode sebelumnya dan mencapai angka Rp256 triliun.
Sementara itu, hasil survei konsumen Bank Indonesia pada November 2024 mencatat Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di level optimis dan lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya yaitu mencapai 125,9. Untuk itu, pemerintah terus mendorong program-program belanja murah tersebut agar dapat mendongkrak perekonomian Indonesia.
Baca juga: Tekan Kenaikan Harga, Aprindo Luncurkan Program EPIC dengan Target Rp14 Triliun |