IHSG Sukses Menguat Jelang Penutupan, Naik 0,44%

Jakarta: Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan hari ini mengalami kenaikan.
 
Berdasarkan pemantauan, IHSG dibuka pada teritori negatif dan terus terjerembab hingga jeda istirahat siang. Pascajeda, IHSG berjibaku untuk meraih cuannya hingga berhasil keluar dari zona merah menjelang penutupan perdagangan.
 
Mengutip laman RTI, Selasa, 2 April 2024, IHSG ditutup di posisi 7.326,98 atau naik 31,92 poin, setara 0,44 persen.
 
Saat bel pembukaan perdagangan, IHSG bertengger di posisi 7.204,92. Gerak indeks sempat menyentuh level tertinggi di posisi 7.236,98 dan level terendahnya di 7.153,93.
 
Adapun volume perdagangan hari ini tercatat sebanyak 16,18 miliar lembar saham senilai Rp12,92 triliun. Sebanyak 284 saham menguat, 300 saham melemah, dan 201 saham stagnan.
 

Baca juga: Laju DJIA dan S&P500 Terperosok Dalam

 

Wall Street mulai tertekan

 
Sementara itu, laju Wall Street mulai tertekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa WIB) dengan komentar Gubernur The Fed Jerome Powell mengenai data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang masih kuat.
 
Laju DJIA kehilangan 240,52 poin atau 0,6 persen dan menetap di 39.566,85. S&P 500 merosot 0,2 persen menjadi 5.243,77. Sebaliknya, Nasdaq Composite yang berbasis teknologi bertambah 0,11 persen menjadi berakhir pada 16.396,83.
 
Wall Street sudah menutup Maret dengan memperpanjang relinya ke bulan kelima berturut-turut. Kenaikan bulanan dan triwulanan tersebut membawa Dow berada dalam jarak yang sangat dekat yaitu 40 ribu. Namun, penurunan pada Senin menjauhkannya dari level pencapaian.
 
Kepala Strategi Global di LPL Financial Quincy Krosby menjelaskan pasar sudah jenuh beli dalam ukuran apa pun. Dia melihat penurunan kembali menunjukkan ini lebih dari sekadar koreksi yang sehat.
 
"Pasar memerlukan koreksi untuk mulai melihat lebih banyak uang masuk dari rekening pasar uang dan merasa lebih konstruktif," tambah Krosby dikutip dari CNBC International.