Cawalkot Tangsel Akan Larang Karyawisata Sekolah Keluar Daerah

Tangerang: Calon Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut satu, Benyamin Davnie, mengatakan, bakal fokus untuk memberikan wajah baru dalam dunia pendidikan di Tangsel. Salah satu program dari petahana yakni melarang studi tur atau karyawisata sekolah bagi siswa SD dan SMP ke luar daerah.

"Saya sudah melarang melalui adanya surat edaran, tapi ke depan jika diperlukan dengan peraturan wali kota akan kita siapkan," ujarnya, Kamis, 17 Oktober 2024.

Benyamin menuturkan larangan studi tur ke luar daerah lantaran dinilai berisiko bagi keselamatan para siswa, misalnya kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, Tangsel memiliki banyak potensi objek karyawisata sehingga tak perlu mencari ke luar daerah.
 

Baca juga: Sopir Main HP Penyebab Bus Rombongan Studi Tur Siswa SD di Jepara Terguling

"Kita punya BRIN, punya pusat penerbangan Angkatan Darat, punya Polairud, Batalion Kavaleri yang ada tank-nya, Batalion Artileri pertahanan udara biar melihat senjata senjata besar, itu potensi untuk studi tur anak anak SD dan SMP. Ini diberikan untuk jangka panjang mereka, agar sudah dalam pemikirannya tertanam," jelasnya.

Selain itu, Benyamin menambahkan, ia akan melanjutkan pemberian program beasiswa kepada para siswa-siswi di lingkup Tangsel, baik pendidikan nonformal dan informal. 

"Bidang pendidikan ini, saya berharap rata-rata lama sekolah kita naik lagi, dari sekarang 11,8 tahun bisa menjadi 12-14 tahun. Jadi saya ingin mencoba memberikan wajah baru dalam dunia pendidikan," jelasnya.