Jokowi Minta BSI Tingkatkan Kompetivitas Maksimalkan Potensi Ekonomi Syariah RI

Presiden Joko Widodo. Foto: Tangkapan layar YouTube

Jokowi Minta BSI Tingkatkan Kompetivitas Maksimalkan Potensi Ekonomi Syariah RI

Annisa Ayu Artanti • 17 September 2024 13:55

Jakarta: Presiden Joko Widodo meminta PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) untuk bisa berkompetisi sehingga dapat memaksimalkan potensi ekonomi syariah Tanah Air.
 
Jokowi mengatakan, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar kedua dunia, memiliki total populasi sekitar 236 juta.
 
Hal itu menjadi salah satu potensi bagi kemajuan ekonomi dan keuangan syariah melalui optimalisasi ekosistem halal di Indonesia, dimulai dari perbankan dan keuangan syariah sebagai motor penggerak ekonomi nasional.
 
“Bank syariah Indonesia sebagai bagian penting dari ekosistem ekonomi syariah harus tumbuh maju harus memiliki manajemen modern. Harus kompetitif, profesional untuk menjangkau pasar-pasar potensial yang kita miliki," kata Jokowi saat meresmikan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa, 17 September 2024.
 
BSI, kata Jokowi juga diminta untuk tumbuh menjadi barometer perbankan syariah di Indonesia, di regional Asia, dan juga di dunia.
 
"Untuk itu saya menyambut baik kehadiran kawasan Indonesia Islamic Financial Center," ujar Jokowi.
 
Baca juga: 

Naik Setiap Tahun, Aset Keuangan Syariah Global Bisa Tembus USD5,94 Triliun di 2025-2026

Perkuat ekosistem ekonomi syariah

Jokowi menambahkan, dengan jumlah penduduk yang besar Indonesia merupakan sebuah market besar. Oleh karena itu, ia berharap potensi itu tidak lepas dan ditangkap oleh negara lain.
 
"Kita harus memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan menyiapkan pelaku-pelaku profesional di industri halal yang kita miliki,” kata Jokowi.
 
Senada dengan hal tersebut, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, menjadi komitmen BUMN dalam meningkatkan sektor ekonomi syariah Indonesia.
 
Erick bersyukur kawasan yang terdiri atas Gedung BSI Tower dan Menara Danareksa telah diluncurkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.
 
"Presiden mengingatkan kami di awal-awal, bagaimana ekonomi syariah harus terus dibangun, untuk itu kami mulai mengkonsolidasi bank-bank BUMN syariah menjadi PT Bank Syariah Indonesia (BSI). Penggabungan ini telah memberikan hasil menggembirakan dengan peningkatan aset dan posisi BSI yang merangsek ke 10 bank terbesar Indonesia," jelas Erick.
 
Selain itu, BUMN juga membangun platform dan kawasannya agar semua yang berhubungan dengan ekonomi syariah bisa terpadu. Erick menambahkan, Kawasan Indonesia Islamic Financial Center (IIFC) berada di lokasi yang sangat strategis.
 
Dirinya menyampaikan Menara Danareksa yang lebih dahulu berdiri memiliki okupansi yang sangat positif yakni 100 persen terisi.
 
Sementara BSI Tower yang sedang dalam tahap pembangunan pun memiliki daya tarik tersendiri.
 
"InsyaAllah tidak hanya membangun gedungnya tapi isinya 95 persen sudah tersewa," kata Erick.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)