Bahlil Pastikan Investasi di IKN Tetap Jalan Meski Bos Otorita IKN Mundur

Ilustrasi, progres embangunan di IKN. Foto: dok Waskita Karya.

Bahlil Pastikan Investasi di IKN Tetap Jalan Meski Bos Otorita IKN Mundur

Media Indonesia • 8 June 2024 15:09

Jakarta: Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan proses investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berjalan dan diminati oleh para investor. Hal itu sekaligus memastikan tak ada permasalahan selepas mundurnya Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN.
 
"Itu sama sekali tidak mengganggu proses investasi yang ada di IKN sekalipun beliau (Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe) mundur. Sudah ada penugasan baru (penunjukkan Plt). Proses dari apa yang telah beliau lakukan itu untuk ke depan tetap jalan," ucap Bahlil kepada pewarta di kantornya, Jakarta, dikutip Sabtu, 8 Juni 2024.
 
Kepastian datangnya investasi, kata Bahlil, terkonfirmasi dari hasil kunjungan yang ia lakukan bersama dengan Presiden Joko Widodo ke IKN beberapa waktu lalu. Dalam kunjungan tersebut Kepala Negara melakukan peresmian pembangunan untuk sektor pendidikan, HUB PLN, hingga pusat riset dan pengmbangan bersama Stanford University.
 
"Jadi jalan terus kok. Tidak benar kalau dikatakan tidak ada investasi yang jalan. Terus itu apa namanya hotel yang sudah masuk dan sebagian jadi? Rumah sakit yang sudah 60 persen-70 persen (terbangun)? Itu jalan semua, tidak ada masalah," terang dia.
 
Lebih lanjut, Bahlil menyampaikan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang ditunjuk presiden sebagai Plt. Kepala OIKN telah memiliki solusi atas pengadaan lahan di IKN. Menurutnya, tak ada lagi sandungan berarti yang akan menghambat pembangunan fisik ibu kota baru tersebut.
 
"Tidak ada masalah. Dalam rapat kemarin dengan Pak Bas (Menteri PUPR), itu sudah terurai, sudah ada solusinya (soal pengadaan lahan)," tegas Bahlil.
 

Baca juga: Basuki Bantah Tudingan Negara Merampas Tanah Buat Bangun IKN
 

Kelar sesuai target

 
Dalam rapat kerja bersama Komisi V pada Kamis (6/6), Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan pembangunan di IKN terus berlanjut dan diproyeksikan rampung sesuai target. Itu berdasarkan progres penggarapan sejumlah fasilitas di IKN yang dilakukan. "Semua ini kita harapkan bisa berfungsi pada Juli 2024," kata dia.
 
Pada tahun ini, alokasi dana negara untuk pembangunan IKN mencapai Rp37,41 triliun. Basuki mengatakan, hingga 30 Mei 2024, sejumlah pembangunan infrastruktur menunjukkan perkembangan yang cukup baik.
 
Infrastruktur sumber daya air dengan alokasi Rp1,57 triliun, misalnya, digunakan untuk pengendalian DAS Sanggai 1A. Itu juga digunakan untuk penanganan banjir di Sungai Sepaku. Lalu infrastruktur bina marga menelan dana Rp17,56 triliun di tahun ini. Dana itu digunakan untuk pembangunan jalan tol IKN ruas V A dengan progres pengerjaan 85 persen.
 
Kemudian jalan tol IKN ruas III B dengan progres pembangunan 83 persen. Kemudian jembatan Pulau Balang Bentang dengan progres 74 persen. "Akses bandara sudah berprogres 18 persen, jalan sumbu kebangsaan sisi barat progres 14 persen, dan di sisi timur progres 10. Serta jalan feeder district di kawasan IKN dengan progres 73 perse," terang Basuki.
 
Selanjutnya ialah infrastruktur pemukiman yang menelan dana Rp11,42 triliun di tahun ini. Itu digunakan untuk pembangunan instalasi pengolahan air (IPA) yang berprogres 65 persen. Kemudian diikuti jaringan perpipaan transmisi SPAM Sepaku paket II yang telah berprogres 69 persen. Sedangkan kantor kementerian koordinator telah terbangun 68 persen.
 
Berikutnya ialah infrastruktur perumahan dengan penggunaan dana Rp6,68 triliun. Itu digunakan untuk membangun hunian tapak menteri yang telah mencapai 91 persen. Sementara hunian TNI/Polri selesai 58 persen, hunian ASN 53 persen, serta hunian Paspampres 48 persen.
 
"Hunian ASN, TNI/Polri, Paspampres ini total ada 47 tower, sedang topping off 14 tower dan nanti pada Agustus 12 tower sudah bisa beroperasi," jelas Basuki.
 
(M ILHAM RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)