Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas Harus Akomodasi Ide Pemuda

Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Pembangunan Jangka Panjang Indonesia Emas Harus Akomodasi Ide Pemuda

Media Indonesia • 11 June 2024 15:20

Jakarta: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) Suharso Monoarfa menyatakan pemuda harus memiliki kualitas hidup yang baik agar dapat meningkatkan produktivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
 
Peran pemuda dianggap penting dalam mencapai Visi Indonesia Emas 2045, mengingat mereka adalah aktor perubahan yang akan menjadi pusat kemajuan bangsa. Bappenas bersama Indonesia Future Network (IFN) pun mendorong ide pemuda untuk turut aktif pada penyusunan RPJPN Indonesia Emas 2025-2045.
 
Ide-ide anak muda diharapkan diakomodasi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045. Sehingga, pembangunan Indonesia tidak mengabaikan kualitas hidup generasi muda.
 
"Pembangunan menuju Indonesia Emas perlu rencana yang realistis dan terukur untuk mewujudkannya. Indonesia 2045 itu perlu realistis dan terukur bagi bangsa Indonesia dengan memformulasikan dengan baik" kata Suharso dikutip dari siaran pers, Selasa, 11 Juni 2024.
 
"Kita perlu punya problem statement yang clear agar kita bisa mengurai masalah-masalah dengan solusi yang tepat. Ini perlu perencanaan yang baik dan partisipatif," lanjut dia.
 

Baca juga: Presiden Jokowi Ingatkan Tantangan Bonus Demografi
 

Biar Indonesia tak terjerat middle income trap

 
Suharso tak menutup mata perlu adanya perhatian kepada generasi muda. Perhatian itu adalah salah satu cara Indonesia tak terjerat dalam middle income trap.
 
"Kita perlu meningkatkan human capital indeks dengan meningkatkan kualitas hidup generasi muda melalui kesehatan dan pendidikan," imbuh dia.
 
"Sama-sama kita harus memahami isu middle income trap agar bisa jadi negara maju, Kami dari Bappenas berharap standarisasi kualitas kesehatan dan pendidikan menjadi prioritas untuk lepas dari jebakan tersebut," tambah Suharso.
 
Sementara itu, Co Inisiator IFN Doni Adhitia menginginkan suara anak muda bisa didengar. Tak hanya itu, dia ingin gagasan dari pemuda bisa diakomodasi dalam RPJPN Indonesia Emas 2025-2045.
 
"Kami membuat Indonesia Future Network untuk memastikan partisipasi dan representasi orang muda dapat diakomodir dalam penyusunan dan implementasi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) Indonesia Emas 2025-2045," kata Doni yang juga merupakan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden.
 
(M ILHAM RAMADHAN)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)