Presiden Jokowi Ingatkan Tantangan Bonus Demografi

Generasi milenial. Foto: Medcom.id.

Presiden Jokowi Ingatkan Tantangan Bonus Demografi

Arif Wicaksono • 10 June 2024 20:16

Jakarta: Presiden Joko Widodo mengingatkan tantangan perekonomian ke depan. Dia menuturkan, ada bonus demografi yang harus dihadapi anak muda Indonesia menjadi perhatian pengusaha dalam beberapa tahun ke depan.
 

baca juga: 

Generasi Milenial dan Z Rentan Terkena Investasi Bodong


"Untuk mencapai indonesia emas 2045, pertama sudah saya sampaikan mengenai bonus demografi hati-hati 2030 dan 2040 akan mencapai puncak dan persiapan untuk kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) harus betul-betul direncanakan secara taktis agar berguna bagi lompatan indonesia maju," kata dia dalam HUT ke-52 Hipmi, Senin, 10 Juni 2024.

Dia mengatakan masa depan Indonesia akan berhadapan dengan disrupsi teknologi. Disrupsi teknologi seperti kecerdasan buatan akan memengaruhi tren dalam perekonomian.

"Disrupsi teknologi sebabkan perubahan-perubahan dan saya sampaikan lanskap geopolitik dunia berubah, dan perubahan akan pengaruhi negara kita, akan pengaruhi selera dan semuanya, akan berubah dan paling cepat menyesuaikan adalah anak-anak muda, dan itu semua ada di Hipmi," kata dia

Dia menuturkan, pengusaha harus melihat dampak dan situasi yang akan terjadi dengan perkembangan saat ini.

"Jangan sampai kita binggung antisipasi ini, saya kira Hipmi sudah terbiasa karena generasi digital kalau saya kan analog, sudah sangat jauh sekali," kata dia.

Antisipasi perubahan

Dia yakin perubahan akan bisa ditangkap oleh Hipmi. Selain digitalisasi ada peluang bisnis hijau yang akan semakin naik dalam beberapa waktu ke depan yang harus diantisipasi dengan strategi yang matang.

"Peluang peluang baru harus disiapkan oleh Hipmi jangan salah mengantisipasi bonus demografi dan lanskap ekonomi kita tangkap peluang-peluang itu semuanya yang kita mau bersama agar ke depan, yang namanya strategi bisnis disiapkan direncanakan dengan baik oleh Hipmi, industri minerba, kelautan, dan lain-lain seharusnya Hipmi memiliki peta jalan agar semuanya bisa kita pegang," kata dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)