Tertekan Ketidakpastian Global, IHSG Bakal Bergerak Konsolidasi Hari Ini

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Tertekan Ketidakpastian Global, IHSG Bakal Bergerak Konsolidasi Hari Ini

Husen Miftahudin • 16 December 2024 09:46

Jakarta: Mirae Sekuritas memperkirakan IHSG pada perdagangan hari ini bergerak konsolidasi dengan rentang perdagangan di level 7.314 hingga 7.389. Support berada di level 7.250.

Sentimen global, terutama penguatan dolar Amerika Serikat (USD) dan kenaikan imbal hasil surat berharga pemerintah AS (UST), menjadi faktor utama yang membayangi pergerakan IHSG.

Pada Jumat pekan lalu, indeks USD (DXY) ditutup di atas level 107 untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua pekan terakhir, menguat 0,9 persen week-on-week (WoW).

Sementara imbal hasil UST tenor 2 tahun naik 14,1 basis poin menjadi 4,24 persen, sedangkan tenor 10 tahun naik 24,4 basis poin menjadi 4,40 persen.

"Kenaikan imbal hasil UST dan indeks dolar ini selalu memberikan tekanan pada rupiah, yang pada akhir pekan lalu ditutup melemah 0,9 persen WoW ke level Rp15.995 per USD," tulis Mirae Sekuritas, dikutip dari Investing.com, Senin, 16 Desember 2024.
 

Baca juga: Ambruk Lagi! IHSG Jeblok 70 Poin


(Ilustrasi, IHSG melemah. Foto: MI)
 

BoJ pertahankan suku bunga rendah


Tekanan serupa juga dirasakan oleh Yen Jepang, yang melemah 2,4 persen WoW. Pelemahan ini terjadi akibat ekspektasi pasar Bank of Japan (BoJ) akan tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendahnya.

"Persepsi terhadap arah suku bunga global sangat memengaruhi arus modal asing dan pada akhirnya berdampak pada pasar saham di Indonesia," jelas analisis Mirae Sekuritas.

Meski demikian, para pelaku pasar masih memiliki beberapa peluang di tengah kondisi pasar yang fluktuatif. Beberapa saham direkomendasikan sebagai strategi harian, termasuk PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPA), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG).

MAPA direkomendasikan untuk 'buy on weakness' dengan target harga Rp1.120, naik 7,69 persen dari harga saat ini. Sementara LSIP dan DSNG memiliki potensi kenaikan masing-masing 12,73 persen dan 14,42 persen.

"Sentimen global ini akan terus memberikan tantangan bagi IHSG, namun dengan strategi investasi yang tepat, investor masih bisa memanfaatkan peluang dari saham-saham tertentu," tutup analis Mirae Sekuritas.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)